Indeks Wawancara Khusus
"Di Palestina Umat Kristen Melafalkan 'Allah' di Mana-Mana"
Seorang pendeta Protestan Lutheran di Bethtlehem, berkisah tentang hubungan Muslim-Kristiani di Palestina. Juga tentang rasanya menjadi orang Palestina di tengah kepungan Israel.
"Saya Betul-betul Ingin Melupakan Politik"
Dahlan Iskan menyerang kejaksaan melalui eksepsi. Mantan menteri BUMN itu bahkan mengaku mendengar informasi bagaimana para jaksa dikerahkan buat menjeratnya.
"Jangan Telanjangi Bumi Kami"
Aleta Baun dianugerahi Yap Thiam Hien Award 2016 sebagai perempuan pejuang lingkungan dari NTT. Mama Aleta berhasil menginspirasi dan menggerakkan masyarakat tanah Mollo untuk menolak kehadiran perusahaan tambang yang merusak lingkungan. Ia juga pernah mendapatkan Goldman Environmental Prize 2013.
"Rata-rata Penghasilan Kita Rp25-30 Juta"
Pemilik postmetro mengakui bahwa situswebnya memang mengambil artikel dari media lain, diolah sedemikian rupa dengan gaya yang provokatif untuk menarik pembaca. Dalam sebulan, mereka bisa meraup Rp25 juta hingga Rp30 juta.
"Kampanye Saya Dua Bulan Ini Seperti Perjalanan Spiritual"
Anies Baswedan membagi pandangannya tentang berbagai persoalan yang merundung Jakarta berikut cara-cara yang ia tawarkan untuk mengatasinya.
"Saya Menyalahkan Ahok dan Menyalahkan Total"
Anies Baswedan bicara gagasan-gagasannya untuk ibu kota, kritiknya terhadap petahana, dari penggusuran hingga penistaan agama.
"Satu Orang DPR RI, Satu Kelurahan"
Dakwaan penistaan agama kepada Basuki Tjahaja Purnama terbukti menggerus elektabilitas sang petahana dalam Pilgub DKI. Inilah strategi PDIP untuk memenangkan Ahok.
"P-21 Kasus Ahok Begitu Cepat dan Tidak Lazim"
Kejaksaan Agung dinilai tidak menjalankan proses hukum yang fair dalam kasus Basuki Tjahaja Purnama. Terhitung hanya tiga hari setelah menerima berkas penyidikan dari polisi, pihak kejaksaan menyatakan penyidikan polisi sudah P-21 dan kemudian melanjutkannya ke pengadilan. Padahal berkas Ahok mencapai 826 halaman.
"Presiden Tadi Menegur Saya"
Satu jaringan pengedar narkoba dalam setahun ada yang bisa memutar uang 36 triliun. Bagaimana dengan metode tembak mati ala Duterte di Filipina? Benarkah Jokowi menegur Budi Waseso?
"Saya Sebenarnya Tidak Memenuhi Kualifikasi untuk Adopsi"
Venna Melinda akhirnya menimang anak perempuan. Selebriti sekaligus anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu akhirnya mengantongi izin untuk mengadopsi anak. Namun, Venna masih harus melalui serangkaian proses hingga akhirnya dinyatakan sebagai orang tua angkat yang sah.
"Istilah Makar Digunakan dengan Salah Kaprah"
"Makar" dipakai untuk mengganti kata "aanslag" dalam KUHP Belanda. Inilah salah kaprah laten yang membuat istilah "makar" bisa dipakai seenaknya penguasa.
"Jika Tak Terbukti Makar, Berarti Pemerintah Lemah & Takut"
Desmond J. Mahesa menganggap penangkapan tersangka makar lebih baik dibanding saat ia diculik Soeharto. Namun, jika tak bisa membuktikan tuduhan, pemerintah berarti asal-asalan, lemah, takut dan nakut-nakutin.
"Nggak Ada Kepentingan Politik, MUI Hanya Keagamaan"
K.H. Ma'ruf Amin menyangkal MUI telah memberi legitimasi terhadap aksi 4 November maupun aksi 2 Desember. Tidak ada politik hanya kepentingan keagamaan saja, katanya.
"Jangan Kaitkan Saya dengan Demo 212"
212. Ken Ken, pemeran serial Wiro Sableng di televisi, bicara tentang penistaan agama, sikapnya sebagai muslim dan cerita-cerita tentang Wiro Sableng.
"Saat Dijajah Belanda Cuma 1 Orang Papua Dibunuh, Sekarang?"
Filep Karma belum lama bebas dari penjara. Namun nyalinya tak ciut. Ia mengungkapkan alasan mengapa Papua layak merdeka dari Indonesia.
"Coworking Space itu Arwahnya Bukan Menyediakan Ruangan"
Membentuk coworking space yang memiliki ekosistem yang baik memang bukan perkara mudah. Sama halnya membuat coworking space menjadi bisnis yang menguntungkan. Inilah yang menjadi tantangan di Indonesia.
"Kalau Novanto Jadi Ketua DPR, Ade Mau Ditaruh Mana?"
Berbekal argumen memperbaiki citra partai, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto berniat merebut kembali jabatannya sebagai Ketua DPR dari tangan Ade Komarudin. Pada Jumat (25/11/2016), Setya Novanto telah menghimpun dukungan seluruh DPD I Partai Golkar. Benarkan ia sudah mendapatkan dukungan penuh dari Golkar?
"Castro Jadi Titik Tolak Pemberontakan Klasik Amerika Latin"
Pemimpin revolusioner Kuba, Fidel Castro, meninggal. Apa saja sumbangan Castro bagi gerakan kiri di Amerika Latin hingga Indonesia?
"Biksu di Myanmar Dijadikan Alat Politik Oleh Militer"
Apa yang sebenarnya terjadi pada etnis Rohingya? Direktur Burma Human Rights Network (BHRN) Kyaw Win bercerita banyak soal itu, mulai dari apatisnya pegiat demokrasi dan kalangan terdidik di sana, para biksu yang jadi alat junta militer mengontrol massa sampai keterlibatan Cina yang memperkeruh konflik di negara bagian Rakhine.
"Persoalan Jakarta Tidak Bisa Diselesaikan oleh Agama"
Terkait kasus yang menimpa Ahok, Direktur CSIS Philips Vermonte menjawab mengapa keterlihatan massa 'wong cilik' PDIP sekarang tak kentara, baik dalam bentuk posko-posko seperti di awal reformasi maupun dalam bentuk pengerahan massa.