Indeks Current Issue

Peranan perempuan adat Dayak Iban Sungai Utik berkelindan dengan aktivitas mereka yang bergantung pada keanekaragaman hutan.

Sejumlah cara ditempuh demi mengatasi kemacetan di DKI Jakarta, mulai dari wacana WFH, teknologi AI hingga ERP.

Kesempatan kerja, kualitas hidup lebih baik dinilai jadi pilihan mahasiswa Indonesia berbondong-bondong pindah kewarganegaraan Singapura.

Manuver AHY dinilai demi membangun citra loyalitas Partai Demokrat terhadap pencapresan Anies Baswedan di depan publik.

Pembangunan kantor Pemprov Papua Pegunungan di atas tanah adat menuai polemik. Bagaimana duduk perkaranya?

Anggota DPRD DKI Jakarta saat ini tarik ulur soal wacana pembentukan Pansus Stadion JIS.

Saat menjajal LRT Jabodebek, ular besi sempat berhenti beberapa kali sebelum memasuki stasiun.

Aksi tembak mati mungkin bisa membuat pelaku tak mengulanginya. Namun kecil sekali kemungkinan mengurangi kemunculan pelaku kejahatan baru.

Jika memang tujuannya adalah menghilangkan praktik pungli untuk menegakkan ZI-WBK, maka SIM harus dihapus dari target PNBP.

MTI menyarangkan Pemprov DKI lebih baik menggencarkan penggunaan transportasi umum yang didukung oleh AI.

Peneliti BRIN Wasisto Raharjo Jati melihat hubungan mesra PDIP-Demokrat hanya sementara dan tidak berpengaruh pada pencapresan Anies Baswedan.

Pemerintah dinilai perlu melakukan edukasi, terutama kepada tokoh masyarakat agar tidak mengonsumsi daging sembarangan.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid membagikan strategi PKB menggaet pemilih Gen Z melalui jaringan pesantren dan kaderisasi ala Gus Dur.

RUU Kesehatan yang disahkan DPR menuai polemik. Organisasi profesi ancam mogok nasional hingga ajukan JR ke MK.

Adi Prayitno menilai akan ada manuver luar biasa dari PKB bila Prabowo tak memilih Cak Imin sebagai cawapres.

Biaya QRIS 0,3 persen yang dikenakan dinilai akan memberatkan pedagang, apalagi UMKM.

Kepala daerah diminta mengevaluasi seluruh jajarannya perihal adanya polemik PPDB di sejumlah daerah.

Perpanjangan SIM dinilai harus tetap ada, tetapi dengan pengelolaan yang benar. Kalau perlu bahkan digratiskan.

Direktur Celios, Bhima Yudhistira meminta pemerintah tidak terburu-buru melanjutkan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Peneliti INDEF Nailul Huda menilai, pelatihan yang diberikan seharusnya mengarah pada tenaga kerja yang linier dengan kegiatan belajar formal.