Indeks Abu Sayyaf

Kemenlu: Empat Belas Sandera WNI Masih Aman
Hukum
Kamis, 28 Apr 2016

Kemenlu: Empat Belas Sandera WNI Masih Aman

Jubir Kemenlu mengatakan keberadaan empat belas WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di wilayah Filipina dalam keadaan selamat
Hidayat Nur Wahid: Abu Sayyaf Ancaman bagi Kawasan
Sosial budaya
Selasa, 19 Apr 2016

Hidayat Nur Wahid: Abu Sayyaf Ancaman bagi Kawasan

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa peristiwa penyanderaan 14 warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf adalah ancaman nyata bagi stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
Panglima TNI: Presiden Instruksikan Siagakan Pasukan
Selasa, 19 Apr 2016

Panglima TNI: Presiden Instruksikan Siagakan Pasukan

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, Pemerintah Indonesia tegas menyikapi penyanderaan warga negara Indonesia (WNI) untuk kedua kalinya oleh Kelompok Abu Sayyaf. Presiden telah menginstruksikan agar TNI mempersiapkan pasukan untuk dikerahkan.
Konsulat RI Tawau Jamin Pemulangan Korban Abu Sayyaf
Selasa, 19 Apr 2016

Konsulat RI Tawau Jamin Pemulangan Korban Abu Sayyaf

Konsulat RI di Tawau menyatakan kesiapannya untuk membantu pemulangan lima warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf ke Tanah Air.
Fadli Zon: Travel Warning Untuk Lindungi WNI dari Sandera
Hukum
Senin, 18 Apr 2016

Fadli Zon: Travel Warning Untuk Lindungi WNI dari Sandera

Fadli Zon meminta pemerintah menerbitkan "travel warning" pada daerah-daerah tertentu yang rawan penyanderaan dan tindak terorisme. Langkah ini diambil untuk menghindari berulangnya kasus penyanderaan WNI.
Presiden Minta Jajaki Patroli Bersama Malaysia-Filipina
Politik
Minggu, 17 Apr 2016

Presiden Minta Jajaki Patroli Bersama Malaysia-Filipina

Presiden Joko Widodo meminta menjajaki kerja sama patroli bersama antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina di daerah rute perdagangan ketiga negara. Penjajakan kerja sama ini merupakan bentuk upaya pembebasan terhadap empat warga Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Catatan Kekalahan Militer Filipina Melawan Separatis
Mild report
Kamis, 14 Apr 2016

Catatan Kekalahan Militer Filipina Melawan Separatis

Belasan tentara Filipina kembali tewas karena serangan kelompok separatis Abu Sayyaf. Catatan buruk kekalahan militer Filipina pun semakin panjang. Setiap tanggal 9 April, Filipina memperingati hari libur nasional bertajuk The Day of Valor. Peringatan ini dilatarbelakangi jatuhnya Filipina ke tangan Jepang pada Perang Dunia 2.
Fadli Zon Sarankan Pemerintah Lobi MILF Bebaskan 10 WNI
Kamis, 14 Apr 2016

Fadli Zon Sarankan Pemerintah Lobi MILF Bebaskan 10 WNI

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon menyarankan agar pemerintah Indonesia meminta bantuan kepada pimpinan Moro Islamic Liberation Front (MILF) dan juga pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF), untuk membebaskan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf.
Panglima TNI: Pasukan Kita
Selasa, 12 Apr 2016

Panglima TNI: Pasukan Kita

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan belum ada tawaran permintaan bantuan dari militer Filipina terkait pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf. Kendati demikian, Jenderal Gatot mengatakan pasukan TNI selalu siap bila dimintai bantuan.
Kontak Senjata Filipina & Abu Sayyaf Tidak Terkait Sandera
Senin, 11 Apr 2016

Kontak Senjata Filipina & Abu Sayyaf Tidak Terkait Sandera

Pemerintah Indonesia menyatakan kontak senjata antara pasukan militer Filipina dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, tidak terkait dengan upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia.
Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif
Senin, 11 Apr 2016

Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mahfudz Siddiq menilai opsi menggunakan kekuatan militer tidak memungkinkan diambil dalam rangka menyelamatkan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah disarankan lebih baik mengambil jalur negosiasi.
Tentara Filipina dan Abu Sayyaf Bentrok, 23 Tewas
Minggu, 10 Apr 2016

Tentara Filipina dan Abu Sayyaf Bentrok, 23 Tewas

Sejumlah 18 tentara pemerintah Filipina dan lima gerilyawan Abu Sayyaf tewas dalam tembak-menembak di wilayah Filipina Selatan.
Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI
Kamis, 7 Apr 2016

Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan WNI

Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen Isletta mengatakan bahwa usaha pembebasan sepuluh WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf masih berlangsung.
Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Tunggu Isyarat Filipina
Kamis, 7 Apr 2016

Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Tunggu Isyarat Filipina

Tenggat uang tebusan yang disyaratkan kelompok militan Abu Sayyaf tinggal sehari lagi. Seperti diketahui, Abu Sayyaf dikabarkan meminta uang tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp15 miliar.
Menlu Retno Sampaikan Upaya Pembebasan WNI di Filipina
Senin, 4 Apr 2016

Menlu Retno Sampaikan Upaya Pembebasan WNI di Filipina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyampaikan proses upaya pembebasan warga negara Indonesia yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI
Jumat, 1 Apr 2016

Hasyim Muzadi Minta Nur Misuari Bantu Bebaskan WNI

Lembaga International Conference of Islamic Scholar meminta pemimpin Moro National Liberation Front Nur Misuari agar membantu membebaskan Warga Negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja
Kamis, 31 Mar 2016

Umar Patek Paham Karakter Abu Sayyaf, Analis: Libatkan Saja

Analis intelijen dan terorisme dari Indonesia Intelligence Institute Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menilai orang-orang seperti Umar Patek dan Nasir Abbas merupakan militan asal Indonesia yang dulu pernah berlatih militer di Filipina Selatan, sehingga mereka bisa dilibatkan sebagai negosiator dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Polri Pantau Alat Komunikasi Keluarga Sandera Abu Sayyaf
Kamis, 31 Mar 2016

Polri Pantau Alat Komunikasi Keluarga Sandera Abu Sayyaf

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mencari informasi tambahan dengan cara memantau alat komunikasi milik keluarga sepuluh korban anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia yang disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Mahfud MD: Tak Ada Kompromi untuk Abu Sayyaf
Rabu, 30 Mar 2016

Mahfud MD: Tak Ada Kompromi untuk Abu Sayyaf

Ketua Dewan Pertimbangan MMD Initiative Mahfud MD menilai langkah pemerintah Indonesia yang akan membebaskan 10 warga negara Indonesia yang tersandera dan diperkirakan berada di Filipina sudah tepat, asalkan tidak memberikan tuntutan tembusan.