Menuju konten utama

Konsulat RI Tawau Jamin Pemulangan Korban Abu Sayyaf

Konsulat RI di Tawau menyatakan kesiapannya untuk membantu pemulangan lima warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf ke Tanah Air.

Konsulat RI Tawau Jamin Pemulangan Korban Abu Sayyaf
sejumlah pasukan khusus melakukan penyergapan teroris melalui pesisir pantai, saat simulasi penyelamatan sandera oleh teroris di dermaga al mamburungan tarakan, kalimantan utara, jumat (15/4). simulasi ini merupakan bagian dari latihan pasukan pemukul reaksi cepat (pprc) yang kali ini dipusatkan di tarakan. Antara foto/fadlansyah

tirto.id - Konsulat RI di Tawau menyatakan kesiapannya untuk membantu pemulangan lima warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf ke Tanah Air.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Konsul RI di Tawau, Abdul Fatah Zainal, melalui sambungan telepon dari Nunukan, Selasa, (19/4/2016).

Abdul menyatakan bahwa pihaknya siap memulangkan para WNI ke Indonesia serta kampung halamannya masing-masing apabila pemerintah Malaysia telah memberikan izinnya.

Konsul RI di Tawau, menurut Abdul, akan terus memantau kelima WNI tersebut secara berkelanjutan melalui komunikasi yang intens dengan perusahaan tempat mereka bekerja sekaligus aparat kepolisian Malaysia demi keselamatan kelima WNI tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul memastikan bahwa kondisi kelima WNI yang diselamatkan oleh Kepolisian Diraja Malaysia (ESSCOM) tersebut berada dalam kondisi sehat dan masih berada dalam pengawasan pemerintah Malaysia di Perairan Laha Datu Negeri Sabah.

"Kondisi kelima WNI selamat dari penyanderaan Abu Sayyaf membaik dan sehat-sehat saja. Memang kelimanya berada di atas kapalnya di Perairan Lahad Datu (Malaysia) menunggu proses berikutnya dari pemerintah Malaysia," paparnya.

Sebanyak 10 WNI disandera kelompok bersenjata Filipina pada 15 April 2016 sekitar pukul 18.32 waktu setempat ketika tengah berada dalam pelayaran pulang menuju Kota Tarakan, Kalimantan Utara tepatnya di Perairan Pulau Ligitan sekitar 15 mil sebelah timur Tawau.

Empat WNI berhasil dibawa kabur oleh penyandera, sementara lima berhasil diselamatkan serta satu orang tertembak dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Tawau. (ANT)

Baca juga artikel terkait ABU SAYYAF atau tulisan lainnya

Reporter: Putu Agung Nara Indra