Menuju konten utama
Atasi Polusi Udara

Puan Usul Subsidi Dialihkan untuk Perbaikan Transportasi Umum

Ketua DPR Puan Maharani mengusulakan agar mengalihkan subsidi untuk pengintegrasian angkutan umum.

Puan Usul Subsidi Dialihkan untuk Perbaikan Transportasi Umum
Ketua DPR Puan Maharani melambaikan tangan saat tiba di lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

tirto.id - Ketua DPR Puan Maharani menuturkan untuk mengatasi polusi udara Jakarta tidak hanya dengan penerapan Work From Home (WFH) untuk ASN di lingkungan DKI tetapi perlu dibarengi dengan aspek lainnya. Dia mendorong pemerintah membenahi transportasi umum yang menunjang masyarakat khususnya di kota-kota penyangga DKI Jakarta.

"Pemerintah pusat dan daerah perlu bersinergi untuk memperbaiki akses transportasi di daerah penunjang Jakarta. Jadi subsidinya harusnya dialihkan saja untuk perbaikan transportasi terintegrasi ke permukiman-permukiman sampai ke wilayah pinggiran, sehingga orang mau beralih moda transportasi,” kata Puan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

Puan berharap pemerintah memperkuat edukasi dan sosialisasi ke pelaku industri untuk mendorong pemanfaatan sumber energi bersih, seperti energi matahari dan angin untuk keperluan rumah tangga industri. Tidak hanya itu, dia juga mendorong untuk mengatur industri-industri nakal penyumbang polusi udara.

“Program WFH ASN yang sudah diinisiasi di DKI juga harus didukung dengan kebijakan dari kota-kota penyangga ibu kota, seperti dengan melakukan pengawasan ketat dan evaluasi terhadap pabrik penyumbang polusi udara,” bebernya.

Tidak hanya itu, pemerintah diharapkan meminimalisir pergerakan kendaraan bermotor menjadi penyumbang gas karbon yang mencemari udara. Salah satunya dengan melakukan promosi penggunaan transportasi umum seperti KRL, bus Transjakarta, LRT maupun MRT.

Lebih lanjut, dia pun berharap uji coba WFH ini akan berdampak langsung bagi kualitas udara di Jakarta. Dia menuturkan kebijakan tersebut diambil sebagai respons atas buruknya udara di ibu kota, sekaligus untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dalam rangka menyambut agenda internasional Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bansa Asia Tenggara (KTT ASEAN) di Jakarta pada September 2023.

"WFH telah menjadi tren global seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pandemi Covid-19 telah mempercepat adopsi WFH di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Kita harapkan dengan kebijakan ini, akan mengurangi polusi udara di Jakarta," papar Puan.

Puan menilai program WFH di lingkungan ASN DKI Jakarta sejalan dengan upaya global untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Diharapkan pengurangan jumlah kendaraan yang beroperasi setiap hari dan emisi karbon juga dapat dikurangi.

“Dengan adanya WFH, para ASN pun akan belajar tentang bagaimana manajemen waktu, penggunaan teknologi, dan kerja kolaboratif jarak jauh. Saya berharap, ini akan meningkatkan profesionalisme para pegawai pemerintah kita untuk menciptakan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga artikel terkait SOLUSI POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin