Menuju konten utama

PT KAI: Penumpang Kereta Api Tembus 1,1 Juta di Juli 2020

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebut jumlah penumpang pada Juli 2020 mencapai 1.122.357, jumlah tersebut naik 60 persen dibandingkan Juni 2020 yakni 699.309 pelanggan. 

PT KAI: Penumpang Kereta Api Tembus 1,1 Juta di Juli 2020
Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang PP di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menyebut, pada Juli 2020 PT KAI melayani 1.122.357 pelanggan. Jumlah tersebut naik 60 persen dibanding dengan volume pelanggan pada Juni yaitu hanya 699.309 pelanggan.

“Adapun rinciannya yaitu volume pelanggan KA Jarak Jauh pada Juli sebanyak 215.796 pelanggan, naik 224 persen dibanding Juni sebanyak 66.687 pelanggan dan volume pelanggan KA Lokal pada Juli sebanyak 906.561 pelanggan, naik 43 persen dibanding Juni sebanyak 632.622 pelanggan,” jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima Tirto.id, Senin (3/8/2020).

Joni menjelaskan, volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI di tengah pandemi. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti menghadirkan discount tiket, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan hadirnya layanan Rapid Test COVID-19 dengan harga terjangkau di stasiun.

“Layanan Rapid Test di stasiun hasil kerja sama KAI dan Rajawali Nusindo tersebut sangat diminati oleh calon pelanggan. Terbukti sampai dengan 2 Agustus, terdapat 7.340 calon pelanggan yang menggunakan layanan rapid test di 12 stasiun, atau rata-rata 1.048 peserta setiap harinya,” jelas dia.

Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI akan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas COVID-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas.

Kemudian, bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test , mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.

Sebagai informasi, terdapat 7 Kereta Api Jarak Jauh yang kembali dioperasikan oleh KAI pada akhir pekan dan tanggal tertentu di bulan Agustus setelah sebelumnya Kereta Api tersebut dihentikan sementara operasionalnya.

7 Kereta Api Jarak Jauh tersebut adalah KA Harina (Bandung – Surabaya Pasar Turi pp), Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen), Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan), Matarmaja (Pasar Senen – Malang pp), Pasundan (Bandung Kiaracondong – Surabaya Gubeng pp), Wijayakusuma (Cilacap – Ketapang pp), dan Sawunggalih (Pasar Senen – Kutoarjo pp).

Dengan demikian, sampai dengan 2 Agustus 2020, terdapat kenaikan 14% pada rata-rata jumlah perjalanan KA perhari di Agustus 2020 yaitu sebanyak 178 KA perhari dibanding 155 KA perhari pada Juli 2020.

“Kereta Api tersebut kami jalankan kembali setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Joni

Baca juga artikel terkait KAI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Reja Hidayat