tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami kenaikan pada sesi perdagangan pagi ini, Selasa (19/7/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.578 sampai dengan 6.789.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada sesi perdagangan Senin kemarin. Indeks berada di level 6.659 (0,11 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.
"Hari ini IHSG berpotensi naik," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya, Selasa (19/7/2022).
William mengatakan, IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang sideways dengan pola pergerakan masih terbatas. Baik peluang naik maupun potensi turun.
Di sisi lain, sentimen laporan kinerja keuangan emiten sepanjang semester satu dinilai masih dinantikan agar dapat memberikan booster terhadap kenaikan IHSG.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :
- HMSP
- BBCA
- TBIG
- ASII
- SCMA
- PWON
- CTRA
- SMRA
- KLBF
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk dengan target price 520 - 530, entry level 490 - 500, dan stop loss 486.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," ujarnya.
Selain PGAS, Dennies juga rekomendasikan saham milik TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. TWOR menurutnya masih menarik dicermati dengan target price 1.190 - 1.220, entry level 1.100 - 1.130, dan stop loss 1.080.
"Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan," jelasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang