Menuju konten utama

Proyek PLTU Indramayu Batal, Jokowi: Kita Geser ke Energi Hijau

Presiden Jokowi menanggapi batalnya proyek kelistrikan PLTU Indramayu di Jawa Barat.

Proyek PLTU Indramayu Batal, Jokowi: Kita Geser ke Energi Hijau
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) disambut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan), Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto (kiri) dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kedua kiri) setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (10/10/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT AIS Forum 2023/Fikri Yusuf/pras.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, bahwa pemerintah akan mendukung segala proyek berkaitan kebutuhan listrik Indonesia. Akan tetapi, pemerintah mulai berfokus pada pembiayaan listrik yang berasal dari energi hijau.

Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya soal nasib pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu yang belum jelas setelah Jepang memutus pembiayaan pembangunan.

"Semua yang berkaitan dengan kebutuhan listrik secara nasional kita dukung, tetapi sekarang ini kita mulai bergeser ke energi hijau," kata Jokowi di daerah Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).

Pemerintah fokus pengembangan energi hijau seperti pembangkit listrik hydropower atau solar panel. Ia mencontohkan pemerintah akan meresmikan hydropower di Cirata, Jawa Barat. Kemudian ada juga pembangkit listrik energi angin dan geothermal yang menjadi atensi pemerintah.

"Itu yang kita berikan prioritas. Kalau ada PLTU itu harus supercritical semuanya, standar-standarnya itu saya kira di Kementerian ESDM tahu semuanya," kata Jokowi.

PLN sebelumnya menunda pembangunan pembangkit listrik batubara jumbo PLTU Indramayu karena kebijakan pemerintah yang ingin memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan.

Selain itu, masalah proyek PLTU Indramayu tidak lepas dari sikap pemerintah Jepang yang menghentikan pendanaan dan pemberian pinjaman dana pembangunan PLTU Indramayu. Hal itu adalah tindak lanjut kritik internasional kepada pembangkit listrik berbasis batubara. Selain PLTU Indramayu, pemerintah Jepang juga menghentikan bantuan pembangunan proyek serupa di Bangladesh.

Baca juga artikel terkait PLTU INDRAMAYU atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang