Menuju konten utama
Debat Pilpres 2024

Profil Tolhas Damanik Salah Satu Panelis di Debat Capres ke-5

Profil Tolhas Damanik salah satu panelis dalam Debat Capres 2024 ke-5, yang membawa suara para penyandang disabilitas.

Profil Tolhas Damanik Salah Satu Panelis di Debat Capres ke-5
Suasana Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Youtube/KPU RI

tirto.id - Tolhas Damanik menjadi salah satu panelis dalam Debat Capres 2024 ke-5 yang ditetapkan oleh KPU. Debat Pilpres 2024 putaran terakhir dihelat pada Minggu (4/2/2024) malam tadi, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Debat capres kelima mengusung tema besar Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Tolhas Damanik merupakan seorang aktivis disabilitas yang juga tercatat sebagai Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA).

Tolhas terlahir dengan keterbatasan dalam hal penglihatan. Ia menjadi penyandang tuna netra sejak lahir sebagai imbas penyakit glaukoma yang dideritanya. Meski lahir dengan keterbatasan, Tolhas tetap memiliki semangat yang besar dalam bidang pendidikan.

Ia menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Singailiat Bangka, kemudian pendidikan S1 di Universitas Negeri Jakarta (IKIP Negeri Jakarta), jurusan Bimbingan Konseling.

Tak berhenti hanya di tingkat sarjana, Tolhas Damanik kemudian mendapat beasiswa Ford Foundation untuk menempuh pendidikan pasca sarjana di Ohio State University, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Tolhas mengambil jurusan Clinical Mental Health Counseling.

Tolhas sejak lama dikenal aktif dalam memperjuangkan kesetaraan hak, dan pengakuan para penyandang disabilitas di masyarakat. Ia memperjuangkan hak tersebut tak hanya di bidang pendidikan, namun juga bidang politik dan ketenagakerjaan.

Atas perjuangan dan konsistensi perjuangannya, Tolhas Damanik lantas mendapat penghargaan Education Award 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tolhas dinilai memiliki peran besar dan memberi kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan pendidikan inklusif di Indonesia.

Perjalangan hidup Tolhas Damanik yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap berprestasi, telah menjadi inspirasi banyak pihak.

Terpilihnya Tolhas Damanik menjadi salah satu panelis dalam Debat Pilpres 2024 putaran ke-5 jelas menjadi pintu yang membawa suara para penyandang disabilitas.

Dengan demikian siapapun pemenang dalam Pilpres 2024, antara Anies Baswedan (capres no 1), Prabowo Subianto (capres no 2), Ganjar Pranowo (capres no 3), dapat lebih memperhatikan hak-hak para penyandang disabilitas.

Berikut daftar lengkap 12 panelis dalam Debat Pilpres 2024 kelima yang ditetapkan oleh KPU:

Tolhas Damanik, M.Ed

  • Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)
  • Aktivis Disabilitas.

Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed

  • Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
  • Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) 2022-2026

Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D

  • Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027

Bahruddin

  • Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM).

Damar Juniarto, S.Sos

  • Akademisi di UPN Veteran Jakarta
  • Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)

Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D

  • Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada

Imam Prasodjo

  • Sosiolog Universitas Indonesia

Onno Widodo Purbo Ph.D

  • Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan

Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi

  • Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Timboel Siregar, S.SI, SH, MM

  • Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).
  • Koordinator Advokasi BPIS Watch.

Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D

  • Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D

  • Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Politik
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya