Menuju konten utama

Siapa Pemilik Ravel Entertainment Promotor Konser BMTH?

Siapa pemilik Ravel Entertainment? Artikel ini menjelaskan profil Ravel Entertainment promotor konser Bring Me Thr Horizon (BMTH) yang berakhir ricuh.

Siapa Pemilik Ravel Entertainment Promotor Konser BMTH?
Anggota Bring Me the Horizon tiba di Penghargaan Grammy tahunan ke-62 di Staples Center pada Minggu, 26 Januari 2020, di Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

tirto.id - Konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, berakhir ricuh pada hari Jumat (10/11/2023). Ravel Entertainment selalu panitia juga turut membatalkan pentas untuk hari kedua, Sabtu, (11/11).

Berdasarkan keterangan yang disampaikan vokalis BMTH, Oliver Sykes, ia bersama rekan-rekannya langsung meninggalkan panggung pada saat konser hari Jumat (10/11) karena alasan keamanan.

Suara di atas panggung konser disebutkan memantul hingga menyebabkan sejumlah alat seperti layar, pengeras suara, monitor video, dan lampu-lampu tampak bergoyang sepanjang pertunjukan.

Setelah menyelesaikan 1 lagu, BMTH akhirnya ditarik keluar dari pementasan oleh kru BMTH dan penyelenggara.

"Dan, ya, ada kekhawatiran serius bahwa sesuatu dapat terjadi dengan struktur yang dapat jatuh atau melukai orang jauh lebih buruk, jadi kami tidak punya pilihan selain membatalkan pertunjukan," ucap Sykes, dikutip Antaranews.

Konser hari pertama BMTH di Beach City International Stadium Ancol itu akhirnya diwarnai aksi kericuhan. Banyak penonton yang tidak terima karena acara dihentikan pada saat berjalannya pertunjukan.

Setelah kejadian, Ravel Entertainment dari pihak penyelenggara akhirnya turut membatalkan konser hari kedua. Mereka berencana memberikan refund secara proporsional untuk konser hari pertama dan full refund untuk tiket hari kedua.

Profil Ravel Entertainment dan Sepak Terjangnya

Ravel Entertainment merupakan promotor yang mendatangkan grup band asal Inggris, BMTH yang berakhir ricuh pada hari Jumat (10/11).

Ravel mempunyai kantor pusat di Jalan Alexandrite Utara, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Mereka sebelumnya pernah menyelenggarakan pentas Soundrenaline 2023 dengan menghadirkan sejumlah music beraliran rock dan metal.

Ravel Entertainment juga sempat mendatangkan The Corrs, band tenar asal Irlandia. The Corrs sudah lama vakum selama 18 tahun dan akhirnya naik ke atas panggung lagi di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada 18 Oktober 2023.

Ravel Entertainment sendiri dimiliki oleh Ravel Junardy. Ia selama ini memang dikenal sering membawa band asal luar negeri ke Indonesia.

Tahun lalu, promotor ini juga mendatangkan Weezer, Secondhand Serenade, dan Lacuna Coil.

Selain Soundrenaline, salah satu karya Ravel Junardy lainnya adalah Hammersonic yang mulai muncul pada 2012.

Berawal dari ide dirinya bersama Stevie Morley (gitaris band Deadsquad) serta Andra & the Backbone, mereka mengantarkan Hammersonic sebagai salah satu festival musik metal berkelas internasional.

Kemudian, Ravel Junardy mengajak Krisna Sadrach, basis Suckerhead, menjadi petinggi Revision Live Entertainment yang membawahi Hammersonic. Ravel Junardy memegang jabatan chairman, sedangkan Krisna selaku COO (Chief Operating Officer).

Hammersonic 2016 tercatat mendatangkan Asking Alexandria, sebuah band metalcore asal North Yorkshire, Inggris.

Baca juga artikel terkait RAVEL ENTERTAINMENT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra