tirto.id - Nama Coldplay dan BMTH (Bring Me the Horizon) sedang diperbincangkan akibat perseteruan lama, baik yang melibatkan personel mereka sendiri, maupun para fans masing-masing band. Menurut rencana, Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023.
Konflik Coldplay dengan BMTH salah satunya diawali ketika acara NME Award 2016 silam. Oliver Sykes, vokalis BMTH naik ke atas meja yang diduduki para personel Coldplay.
Selain naik ke atas meja jamuan untuk Coldplay, Sykes yang membawakan lagu "Happy Song" itu juga turut menghancurkan botol dan minuman hingga membuat meja berantakan.
Insiden ini tidak ditanggapi serius oleh kubu Coldplay. Namun, turut memanaskan perseteruan yang selama ini terjadi di antara kedua band tersebut.
Fakta-fakta Perseteruan Coldplay dengan BMTH
Berikut adalah sejumlah fakta-fakta yang selama ini terjadi dalam perseteruan antara Coldplay dengan BMTH:
- Coldplay
Coldplay merupakan salah satu band ternama asal Inggris yang didirikan pada 1996. Kelompok ini terdiri dari Chris Martin (vokalis), Jonny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bassis), dan Will Champion (drummer).
Salah satu single terkenal Coldplay ialah "Dont panic" yang dirilis pada 2000. Selain itu, Chris Martin dan kawan-kawan juga pernah mengeluarkan album dengan judul A Rush of Blood to the Head yang sempat masuk dalam deretan Album of the Year versi NME (New Musical Express).
Tembang lainnya yang dibawakan grup musik Inggris ini yang cukup terkenal ialah Parachutes, Viva la Vida or Death and All His Friends, hingga A Head Full of Dreams.
Mengutip laman resminya, mereka diagendakan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 November 2023, sekaligus menjadi konser perdana Coldplay di tanah air.
- Siapa BMTH?
BMTH merupakan singkatan dari Bring Me the Horizon. Grup musik ini juga berasal dari Inggris dan baru dibentuk pada 2004 lalu. Para personel BMTH ialah Oliver Sykes (vokalis), Lee Malia (gitaris), Matt Nicholls (drummer), Matt Kean (bassis), serta Jordan Fish (keyboardist).
Sejumlah album yang pernah dirilis band dengan genre metal dan rock ini yaitu Count Your Blessings, That's the Spirit, Amo, hingga Post Human.
- Insiden NME Award 2016
Mengutip laman Metalsucks, acara NME Awards 2016 dianggap menjadi kesempatan bagi Oliver Sykes, vokalis BMTH, untuk menunjukkan rasa bencinya terhadap Coldplay.
Sykes yang sedang membawakan lagu "Happy Song" lalu berjalan ke arah penonton. Ia melompat ke meja Coldplay dan menghancurkan botol serta gelas minuman yang berada di atasnya. Meja Coldplay pun dibuat berantakan oleh Sykes.
Kendati demikian, para personel Coldplay menanggapi aksi Sykes dengan tampak santai. Sejak awal, Chris Martin dan rekannya bersikap acuh terhadap aksi yang ditunjukkan Sykes hingga membuat meja di hadapan mereka menjadi hancur.
- Chris Martin Akui Tidak Kenal BMTH
Di tengah panasnya sikap Oliver Sykes, vokalis Coldplay, Chris Martin justru mengaku tidak mengenal band BMTH sebelumnya. Bahkan, sebelum acara NME Award 2016 tersebut.
Meskipun demikian, terkait aksi Sykes yang turut menggulingkan meja makan Coldplay, ia menyebutnya sebagai penampilan yang "sangat bagus dan sangat rock 'n roll".
- Sykes Tuding Coldplay Jiplak Sampul Album BMTH
Setahun sebelumnya, Oliver Sykes pernah menuding Coldplay (A Head Full of Dreams) menjiplak sampul album milik BMTH bertajuk "Sempiternal". Album masing-masing band ini memang mempunyai kemiripan dengan mengusung konsep bunga kehidupan.
Mereka sama-sama menampilkan simbol geometris. Namun, BMTH memiliki ciri khas dengan warna hitam dan emas. Sedangkan Coldplay membawa warna pelangi dengan kombinasi merah, biru, serta hijau.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto