Menuju konten utama

Profil Kota Betlehem di Palestina dan Sejarah Kelahiran Yesus

Sejarah dan profil Kota Betlehem yang terletak di Palestina. Kota ini merupakan tempat kelahiran Yesus.

Profil Kota Betlehem di Palestina dan Sejarah Kelahiran Yesus
Betlehem. foto/istockphoto

tirto.id - Kota Betlehem dalam bahasa Arab Bayt Lahm berarti “rumah daging”. Berdasarkan keterangan di Injil, Matius 2 dan Lukas 2, kota besar yang terletak di Palestina ini merupakan tempat kelahiran Yesus.

Di kota ini terdapat sebuah gereja yang disebut “Nativity Church”, dalam bahasa Indonesia “Gereja Kelahiran” atau “Gereja Nativitas”. Yesus diklaim lahir pada abad ke-2, sementara gereja tersebut dibangun pada 339 Masehi.

Selain sejarah itu, pemberian hak daerahnya kepada Palestina telah melewati berbagai kejadian. Pada 1923-1948, sempat dijadikan mandat Inggris atas Palestina. Kemudian, pada 1950 dianeksasi oleh Yordania.

Berlanjut pada 1967, situs Britannica menyebutkan pernah juga menjadi wilayah yang dikuasai pemerintahan Israel. Setelah itu, baru pada 1995 diberikan kekuasaannya kepada Palestina.

Profil Kota Betlehem: Geografi, Penduduk, dan Ekonomi

Natal di Betlehem

Orang Kristen Palestina merayakan pencahayaan pohon Natal di Manger Square, di luar Gereja Nativity di kota Betlehem, Tepi Barat, Sabtu, 1 Desember 2018. (AP Photo / Majdi Mohammed)

Kota Betlehem berlokasi di Perbukitan Yudea yang jaraknya sejauh 8 kilometer atau 5 mil di sebelah selatan Yerusalem. Wilayah Yerusalem dapat dikatakan sebagai perbatasan administrasi Betlehem di bagian timur utaranya.

Berdasarkan Betlehem City Profil (2010), di sebelah timurnya ada batas berupa Kota Beit Sahour. Kemudian, sebelah barat terdapat batas berupa Beit Jala dan Ad Doha.

Terakhir, di sebelah barat selatan juga berbatasan dengan desa Hindaza dan Artas. Secara garis besar, kontur tanahnya mayoritas berketinggian 772 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Terkait dengan jumlah penduduknya, Biro Pusat Statistik Palestina menyebut ada total populasi sebanyak 25.266 jiwa pada 2007. Jumlah tersebut dibagi atas 12.753 orang laki-laki dan 12.753 orang perempuan.

Penduduk tersebut bergantung pada beberapa sektor ekonomi. Pertama, ada dominasi dari sektor pemerintahan atau pegawai lain sebesar 30 persen. Kemudian, angka terbesar kedua ada di sektor jasa, 25 persen.

Setelah itu, ada juga beberapa sektor lain meliputi perdagangan (23 persen), industri (18 persen), pasar tenaga kerja (3 persen), dan pertanian (1 persen).

Sejarah Kelahiran Yesus di Betlehem

Matius 2 dan Lukas 2 menyebutkan bahwa Yesus lahir di Kota Betlehem, Palestina. Seperti yang ditulis situs UNESCO, ada tempat bernama Gereja Nativitas yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus.

Hal ini sudah dipercaya sejak abad ke-2. Gereja tersebut awal pembangunannya dilakukan di atas sebuah gua yang disebut “Holy Crypt” dalam bahasa Inggris.

Gereja pertama di dunia dan dianggap paling tua ini dipercaya umat kristiani sebagai tempat lahirnya Yesus. Selain itu, titik pertama penyebaran kekristenan terjadi di sini.

Bahkan, lokasi tersebut diklaim sebagai salah satu yang paling suci. Selain itu, situs bersejarah dalam kepercayaan umat kristen ini masih menjadi objek kunjungan ziarah hingga saat ini.

Infografik SC Bethlehem

Infografik SC Bethlehem. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait BETLEHEM atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani