Menuju konten utama

Profil Hasbi Hasan: Sekretaris MA yang Jadi Tersangka

Berikut adalah profil Hasbi Hasan, Sekretaris MA yang jadi tersangka KPK.

Profil Hasbi Hasan: Sekretaris MA yang Jadi Tersangka
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota staf Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan. Pemeriksaan tersebut terkait relasi dengan mantan Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto.

Kedua staf Hasbi Hasan tersebut bernama Tri Mulyani dan Lilis Suryani yang dikonfirmasi mengetahui tentang tamu atas nama Dadan Tri Yudianto. Dia diduga sering berkunjung menemui Sekretaris MA.

Tri Mulyani dan Lilis Suryani turut diperiksa penyidik KPK terkait prosedur penerimaan tamu di Sekretariat Mahkamah Agung.

Sebelumnya, KPK telah melakukan penyelidikan kepada Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di MA pada 24 Mei 2023.

Namun, hingga kini pihak KPK belum juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait status keduanya dalam kasus tersebut.

Seperti diberitakan Antara News, sebelum diperiksa, Hasbi Hasan telah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait penetapan sebagai tersangka oleh KPK.

Profil Hasbi Hasan yang Ditetapkan sebagai Tersangka

Hasbi Hasan merupakan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia pada 2020 silam. Selain menjabat di ranah pengadilan, Hasbi Hasan juga berprofesi sebagai profesor bidang Ilmu Peradilan Dalam Ekonomi Islam di Universitas Lampung pada tahun 2021.

Ia lahir di Lampung pada 22 Mei 1967 dan memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Menggala, kemudian menjadi santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur.

Setelah lulus, Hasbi Hasan mengemban pendidikan di bangku kuliah Strata 1 (S1) di Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung, kemudian Strata 2 (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM dan tamat pada tahun 2002.

Hasbi kemudian memilih untuk melanjutkan pendidikan doktoral (S3) di IAIN Sunan Gunung Djati (UIN) Bandung dan lulus pada tahun 2010.

Hasbi Hasan memulai kariernya di Mahkamah Agung sebagai calon Hakim Pengadilan Agama pada Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 1997 - 1999.

Pada tahun 2015, dia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Administrasi Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dan diangkat sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Palu pada tahun 2018.

Tidak hanya di bidang pengadilan, Hasbi juga terjun di dunia pendidikan. Kariernya melejit semenjak ditetapkan sebagai guru besar di Universitas Lampung pada tahun 2021.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto