Menuju konten utama

Profil Faizal Hussein yang Perankan Walid di Serial Bidaah

Simak profil lengkap Faizal Hussein pemeran Walid dalam serial Bidaah, nama, umur, istri, akun Instagram, dan penghargaan penting yang diterima.

Profil Faizal Hussein yang Perankan Walid di Serial Bidaah
Faizal Hussein pemeran Walid di Bidaah. Instagram// @faizalhusseinofficial

tirto.id - Serial web Malaysia Bidaah menyita perhatian publik Indonesia karena alurnya yang kontroversial dan karakter utama yang kuat. Kisahnya berpusat pada Baiduri, perempuan muda yang dipaksa masuk ke sekte Jihad Ummah pimpinan Walid Muhammad Mahdi Ilman, pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Bersama Hambali, putra Walid, Baiduri perlahan menyadari penyimpangan dalam sekte tersebut dan berjuang membongkar kebenaran.

Walid diperankan Faizal Hussein, aktor senior Malaysia yang aktif sejak 1972. Dalam Bidaah, Faizal memerankan pemimpin sekte yang manipulatif dan karismatik, menggambarkan sisi gelap kekuasaan agama. Perannya memperlihatkan kepiawaian aktingnya sekaligus mengangkat isu sosial yang relevan.

Tayang di platform VIU dengan total 15 episode, Bidaah sukses mencuri perhatian warganet, terutama setelah sejumlah cuplikannya viral di media sosial. Potongan adegan yang menampilkan momen dramatis, manipulasi keagamaan, hingga konflik batin para tokohnya memicu berbagai reaksi, dari pujian atas keberanian tema hingga perdebatan soal tafsir keagamaan yang sensitif.

Profil Faizal Hussein yang Perankan Walid di Bidaah

Faizal Hussein, aktor senior asal Malaysia yang memerankan Walid Muhammad dalam serial Bidaah, telah menapaki dunia seni peran sejak usia 5 tahun lewat film Darah Panglima (1972). Lahir di Gombak, Selangor pada 1967, ia merupakan putra pasangan aktor ternama, Hussein Abu Hassan dan Mahyon Ismail.

Namanya melambung setelah membintangi Gila-Gila Remaja (1986) sebagai Azroy. Sepanjang kariernya, Faizal telah membintangi puluhan film dan serial, termasuk Bunohan (2012), yang mengantarkannya meraih Aktor Terbaik di Festival Filem Malaysia ke-25. Ia juga pernah bermain dalam film Indonesia, Misteri Harta Karun (1989).

Faizal kerap memerankan karakter antagonis seperti dalam Letnan Adnan, Abuya (2011), dan film horor M4M4 (2020). Kolaborasinya dengan sutradara Dain Said dan Pekin Ibrahim menghasilkan karya-karya ikonik seperti Mat Moto dan KL Wangan. Pada 2019, Harian Metro menobatkannya sebagai salah satu dari 10 aktor senior Malaysia terlaris sepanjang masa.

Di luar layar, Faizal menikah dengan aktris Suhaila Sulaiman dan dikaruniai dua anak. Ia aktif di Instagram @faizalhusseinofficial dengan lebih dari 157 ribu pengikut. Berikut adalah profil lengkap Faizal Hussein:

  • Nama Lengkap: Mohd Faizal Hussein
  • Usia: 57 tahun (lahir 1967)
  • Keluarga: Anak dari aktor Hussein Abu Hassan dan aktris Mahyon Ismail
  • Saudara: Anak bungsu dari tiga bersaudara
  • Istri: Suhaila Sulaiman (aktris)
  • Anak: Fazryn dan Fazrick
  • Akun Instagram: @faizalhusseinofficial (157 ribu pengikut per 6 April 2025)
  • Debut Akting: Usia 5 tahun dalam film Darah Panglima (1972)
  • Peran Ikonik: Azroy dalam Gila-Gila Remaja (1986)
  • Film Indonesia: Misteri Harta Karun (1989) sebagai Ganda
  • Serial Terkenal: Bidaah (2025) sebagai Walid Muhammad
  • Serial Internasional: Strike Back (berperan sebagai teroris Indonesia)
Penghargaan Penting

  • Anugerah Bintang Popular (1997)
  • Anugerah Skrin: Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Gerak Khas II, 2003)
  • Festival Filem Malaysia ke-25: Pemeran Pria Terbaik (Bunohan, 2012)
  • Anugerah Skrin: Pemeran Pria Terbaik Drama (Samad Tedung, 2019)
  • Tellygeram Awards: Kameo Terbaik (Geran, 2020)
  • Top 10 Aktor Senior Terlaris versi Harian Metro (2019)
Film Ternama

  • Kanta Serigala & Bayangan Mematikan (1991)
  • Letnan Adnan (2000-an)
  • MX3 (2003)
  • Abuya (2011)
  • Bunohan (2012)
  • Gila-Gila Remaja 2 (2013)
  • Mat Moto & KL Wangan (2016)
  • Dukun & The Hantus (2018)
  • M4M4 (2020)
  • Harum Malam, Imam, Syaitan Munafik (2023)

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Wisnu Amri Hidayat