tirto.id - Republik Rakyat Cina atau dijuluki sebagai Negara Tirai Bambu, merupakan salah satu negara berkembang yang terletak di kawasan Asia Timur. Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Secara astronomis wilayah Cina terletak di antara 18º LU – 54ºLU dan 73º BT – 135º BT. Sementara itu kondisi geografisnya terletak di bagian timur Benua Asia menghadap ke samudera Pasifik. Luas wilayah Cina mencapai ± 9.596.961 km².
Meskipun luas wilayahnya 5 kali dari luas wilayah Indonesia, tetapi negara ini dipenuhi dengan barisan pegunungan, perbukitan, dan plato. Sedangkan dataran rendahnya hanya sekitar 12% dari luas wilayahnya.
Dalam Modul Geografi (2009), secara rinci kondisi alam Cina dapat dibedakan ke dalam empat wilayah utama yaitu: 1) Lembah-lembah sungai besar dan dataran tinggi Cina sebelah Timur (Dataran Tinggi Manchuria); 2) Plato dan Pegunungan Tinggi Tibet; 3) Basin-basin atau cekungan Gurun Sinkiang; serta 4) Stepa Plato Mongolia.
Etnik Cina tersebar secara homogen, namun demikian secara spesifik dapat dibagi menjadi etnik Han (93%) dan beberapa etnik lainnya, yaitu Tibet, Kazakh, Mongol, dan Uighur.
Mayoritas penduduk Cina adalah pemeluk agama Kong Hu Cu, Budha dan Tao. Salah satu wilayah di Cina yang penduduknya beragama Islam adalah di provinsi Xiang.
Sebutan Tirai Bambu merujuk pada persebaran penduduk Cina yang hampir ada di seluruh penjuru dunia. Hal inilah yang menyebabkan ekonomi Cina saat ini berkembang dengan pesat.
Ditandai dengan bangkitnya sektor industri di berbagai belahan dunia, sehingga menghasilkan China Town, yaitu perkampungan dengan ciri khas kebudayaan Cina.
Perekonomian Cina
1. Pertanian
Wilayah pertanian di Cina terbagi menjadi dua, yaitu utara dan selatan. Cina utara, tepatnya di Mongolia dan Manchuria menghasilkan gandum yang ditanam musim semi. Sedangkan, Cina Selatan terutama daerah Szechwan, selatan Yangtze, dan Cina Barat Laut merupakan daerah penghasil padi.
2. Pertambangan
Hasil tambang berupa batu bara, bijih besi, mangan, timah, merkuri (air raksa), timah hitam, seng dan minyak bumi. Batu bara di tambang di utara Sungai Yang Tse, Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi, Hegang, dan Datong. Adapun minyak bumi ditambang di Jongaria, Lembah Tsaidam, Karidor Gansu, Lembah Szechwan, dan Taheng.
3. Industri
Industri Cina menghasilkan produk berupa tekstil, semen, pupuk, alat-alat pertanian, lokomotif, kapal, traktor, dan truk. Pusat industrinya berada di daerah pantai, meliputi Kota Shanghai, Beijing, Tianjin, dan Kota Shenyang.
4. Perdagangan
Perdagangan Cina dilakukan melalui impor dan ekspor barang. Barang-barang yang diimpor Cina, yaitu mesin, logam, kapas, dan biji-bijian. Sedangkan barang ekspor Cina, yaitu tekstil, kendaraan bermotor, teh, buah-buahan, sayuran, dan minyak bumi. Mitra dagang terbesar Cina adalah negara Jepang, Amerika Serikat, Jerman, dan Singapura.
5. Perikanan
Cina merupakan penghasil ikan yang cukup besar di dunia, selain Jepang. Produksi ikan di Cina per tahun mencapai 6 juta ton. Daerah perikanan di Cina, meliputi Guangzou, Luda, Qingdao, Shanghai, dan Lu-sun.
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Dipna Videlia Putsanra