Menuju konten utama

Rangkuman Materi Geografi: Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara maju dan berkembang ditentukan dari sejumlah parameter, termasuk pendapatan hingga standar kehidupan masyarakatnya.

Rangkuman Materi Geografi: Negara Maju dan Negara Berkembang
Ilustrasi Negara Maju. foto/IStockphoto

tirto.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB melalui HDI (Human Development Index) membagi negara-negara dalam tiga klasifikasi, yaitu negara maju, negara berkembang, dan negara miskin.

Namun, klasifikasi yang lebih sering dikemukakan adalah negara maju dan negara berkembang. Keduanya memiliki perbedaan berdasarkan beberapa parameter mulai dari pendapatan hingga standar hidup masyarakatnya.

Ciri-Ciri Negara Maju

Menurut Menurut Eko Titis Prasongko dan Rudi Hendrawansyah dalam "Geografi" negara maju adalah sebutan untuk negara-negara yang memimpin secara ekonomi di dunia.

Hal ini karena sektor industri dalam negerinya didominasi sektor tersier dan kuarter. Perekonomian negara maju berbanding lurus dengan tingginya GDP dan tingginya indeks pengembangan manusia atau Human Development Index (HDI), yaitu di atas 0,7999.

Menurut para ahli tingginya ekonomi di negara maju merupakan representasi dari pemerintahan yang demokrasi, model ekonomi pasar bebas, dan kecilnya angka korupsi. Sementara itu, para ahli lainnya menyatakan bahwa kekayaan ekonomi yang didapatkan oleh negara-negara maju saat ini adalah hasil dari imperialisme dan kolonialisme di masa lalu.

Ciri-ciri negara maju dipandang dari segi ekonomi dan teknologi, antara lain:

  1. Pendapatan masyarakat tinggi dan merata.
  2. Pendapatan negara tinggi.
  3. Sumber-sumber pendapatan berasal dari sektor yang berkelanjutan, yaitu sumber-sumber pendapatan yang sifatnya dapat diperbaharui terus-menerus, seperti dari sektor jasa dan industri.
  4. Sektor pertanian dikerjakan dengan intensif, keterbatasan lahan disiasati dengan penggunaan teknologi modern sehingga hasilnya jauh lebih tinggi.
  5. Hasil sektor industri mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Makna dari komparatif adalah berkualitas baik dan biaya produksinya murah sehingga harganya murah.

Dipandang dari segi penguasaan teknologi, masyarakat negara maju memiliki kemampuan penguasaan teknologi yang lebih baik dibandingkan dengan negara berkembang. Penggunaan teknologi di negara maju meliputi hampir seluruh aktivitas kehidupan masyarakat.

Daftar Negara Maju

Beberapa negara yang masuk dalam jajaran negara maju menurut HDI yang dikeluarkan oleh PBB pada 9 November 2006, yakni:

  • Peringkat 1 Norwegia dengan angka HDI 0.965
  • Peringkat 2 Eslandia dengan angka HDI 0.960
  • Peringkat 3 Australia dengan angka HDI 0.957
  • Peringkat 4 Irlandia dengan angka HDI 0.956
  • Peringkat 5 Swedia dengan angka HDI 0.951
  • Peringkat 6 Canada dengan angka HDI 0.950
  • Peringkat 7 Jepang dengan angka HDI 0.949
  • Peringkat 8 Amerika Serikat dengan angka HDI 0.948
  • Peringkat 9 Swiss dengan angka HDI 0.947
  • Peringkat 10 Belanda dengan angka HDI 0.947

Ciri-Ciri Negara Berkembang

Negara berkembang atau developing country adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang, yaitu sekitar 0,500-0,799.

Ciri-ciri umum negara berkembang dapat diamati dari:

  1. Standar hidup relatif rendah, ketimpangan pendapatan yang parah, serta kurang memadainya pelayanan kesehatan dan sistem pendidikan.
  2. Tingkat produktivitas yang rendah.
  3. Tingkat pertumbuhan penduduk serta beban ketergantungan yang tinggi.
  4. Angka pengangguran terbuka maupun terselubung sangat tinggi dan akan terus bertambah tinggi, sedangkan penyediaan lapangan kerja semakin terbatas.
  5. Ketergantungan pendapatan yang sangat besar kepada sektor pertanian serta ekspor produk-produk primer (bahan-bahan mentah).
  6. Pasarnya tidak sempurna dan informasi yang tersedia sangat terbatas.
  7. Dominasi, ketergantungan, dan kerapuhan yang parah pada hampir semua aspek hubungan internasional.
Ada banyak hal yang menyebabkan pembangunan di negara berkembang menjadi terhambat. Menurut Prasongko dan Hendrawansyah beberapa penyebab tersebut adalah:

  1. Rendahnya minat menabung yang mengakibatkan rendahnya tingkat investasi.
  2. Faktor intrisik yang berupa sikap dan budaya masyarakatnya, serta sikap dan tingkah laku para elit politik dan pemerintahan.
  3. Tingginya angka fertilitas.
  4. Ketidakpastian hukum dan tingginya angka korupsi.
  5. Posisi negara dalam sejarah dan sistem budaya.
  6. Tingginya hutang kepada badan kreditur seperti Bank Dunia (World Bank) dan International Monetary Fund (IMF).
  7. Kurangnya ketertarikan dan pemahaman perusahaan-perusahaan multinasional akan dinamika-dinamika spesifik yang tengah terjadi pada negaranya.
  8. Dominasi peraturan perdagangan oleh negara-negara kaya dan berkuasa.
  9. Sumber daya alamnya dieksploitasi hanya untuk membayar hutang luar negeri.

Daftar Negara Berkembang

Negara-negara yang termasuk dalam klasfikasi negara berkembang menurut HDI yang dikeluarkan oleh PBB pada 9 November 2006 yakni:

  • Peringkat 64, Libya dengan angka HDI 0,798
  • Peringkat 65, Federasi Rusia dengan angka HDI 0,797
  • Peringkat 66, Republik Macedonia dengan angka HDI 0,796
  • Peringkat 67, Belarus dengan angka HDI 0,794
  • Peringkat 68, Dominica dengan angka HDI 0,793
  • Peringkat 69, Brasil dengan angka HDI 0,792
  • Peringkat 70, Kolombia dengan angka HDI 0,790
  • Peringkat 71, Saint Lucia dengan angka HDI 0,790
  • Peringkat 72. Venezuela dengan angka HDI 0,784
  • Peringkat 73, Albania dengan angka HDI 0,784

Baca juga artikel terkait RANGKUMAN MATERI GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yonada Nancy