tirto.id - Boenjamin Setiawan meninggal dunia pada Selasa, 4 April 2023, di usianya yang ke 90 tahun. Boenjamin adalah salah satu dokter terkaya di Indonesia, sekaligus pendiri perusahaan raksasa farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Kabar Boenjamin Setiawan meninggal dunia ini dikonfirmasi juga oleh Head External and Stakeholder Relations Kalbe Farma, HariNugroho, melalui sebuah pernyataan.
Berdasarkan informasi, jenazah Boenjamin Setiawan akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto. Rencananya, jenazah pria yang akrab disapa dr Boen itu akan dimakamkan di San Diego Hills pada hari Sabtu, 8 April 2023.
Kepergian Boenjamin Setiawan ini menyisakan duka mendalam bagi dunia farmasi dan medis Tanah Air. Terlebih, sosok Boenjamin memiliki pengaruh besar di bidangnya karena memiliki segudang pengalaman dan prestasi cemerlang.
Akan tetapi, tak banyak masyarakat Indonesia yang tak mengetahui siapa Boenjamin Setiawan ini. Lantas seperti apa profil Boenjamin Setiawan yang merupakan salah satu dokter terkaya RI sekaligus pendiri Kalbe Farma ini?
Profil Boenjamin Setiawan
dr. Boenjamin Setiawan alias dr Boen, adalah sosok pria kelahiran Tegal, 23 September 1933, yang meraih kesuksesan di dunia farmasi. Dia dikenal sebagai sosok pengusaha ternama Tanah Air.
Boenjamin bersama 6 saudaranya, secara kompak merintis dan mendirikan perusahaan farmasi PT Kalbe Farma yang saat ini telah berkembang menjadi Kalbe Group.
Pada awalnya, Kalbe Group hanya difokuskan di bidang farmasi saja, lambat laun Boenjamin Setiawan mulai melebarkan sayapnya dengan menjamah ranah makanan kesehatan, distribusi, pergudangan, sarana riset modern, pendidikan, hingga rumah sakit.
Di tahun 2023 ini, majalah Forbes sempat menobatkan Boenjamin Setiawan sebagai orang terkaya nomor 8 di Indonesia.
Sebelum meraih kesuksesan cemerlang, dr Boen memiliki latar belakang sebagai seorang akademis. Hal itu terlihat pada saat Boenjamin Setiawan berhasil meraih gelar dokter dari Universitas Indonesia. Sedangkan gelar Ph.D. bidang farmakologi didapat dari Universitas California, San Francisco, Amerika Serikat.
Jauh sebelum Boenjamin Setiawan dikenal sebagai pengusaha besar, ia sempat menjalani profesi sebagai dosen selama beberapa tahun.
Kesuksesan dr Boen dimulai ketika merampungkan pendidikannya di Amerika. Kala itu, Boenjamin mencoba peruntungan untuk menggeluti dan mengembangkan bisnis farmasi dengan mendirikan Kalbe Farma.
Di samping itu, Boenjamin Setiawan sempat menerima penghargaan bergengsi, yakni Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh di tahun 2005 oleh Warta Indonesia, dan Lifetime Achievement Award (2014) dari Tahir Foundation.
Boenjamin Setiawan yang dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia ini, memiliki dua perusahaan besar yakni RS Mitra Keluarga dan PT Kalbe Farma.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto