tirto.id - Komjen Rycko Amelza Dahniel merupakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru yang akan dilantik hari ini.
Komjen Rycko Amelza pernah mendapat atensi lebih dari publik, pada saat ia mendapat penghargaan tinggi di tahun 2005 setelah terlibat dalam penumpasan gembong teroris Dr Azhari di Jawa Timur.
Nama Komjen Rycko Amelza Dahniel sebenarnya sangat tidak asing di institusi Polri. Rycko adalah sosok yang memiliki pengalaman di bidang reserse serta sempat menempati beberapa posisi tinggi di kepolisian.
Sosok Rycko Amelza Dahniel kembali menjadi perhatian publik setelah ia disebut-sebut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera dilantik menjadi Kepala BNPT baru menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang sudah memasuki masa pensiun.
Kabar mengenai Komjen Rycko Amelza menjadi Kepala BNPT baru dipertegas juga oleh As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo melalui pernyataannya pada Jumat, 31 Maret 2023, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, yang menyatakan bahwa terdapat tiga pati Polri yang akan melaksanakan tugas di luar struktur, diantaranya Rycko yang akan duduk sebagai Kepala BNPT baru.
Selain itu, pelantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel jadi Kepala BNPT baru juga disebutkan oleh banyak sumber akan dilaksanakan di pekan ini serta akan dilantik secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum disebut-sebut akan menjadi Kepala BNPT baru, Komjen Rycko Amelza sempat dimutasi oleh Kapolri dari posisi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Tak lama dari itu, Komjen Rycko Amelza kembali disebut-sebut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menunjuknya sebagai Kepala BNPT baru untuk menggantikan Komjen Boy Rafli Amar.
Eksistensi Rycko Amelza Dahniel di institusi kepolisian sepertinya takan pernah pudar, terlebih ia sempat meraih kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri setelah ikut terlibat dalam penumpasan gembong teroris Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur, pada tahun 2005 silam.
selain itu, Komjen Rycko Amelza juga merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman dan karir yang cemerlang di instansi kepolisian, diantaranya yakni peraih gelar Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1988.
Lantas, seperti apa profil Komjen Rycko Amelza Dahniel sang penumpas teroris Dr Azhari yang saat ini akan menjabat sebagai Kepala BNPT baru?
Profil Komjen Rycko Amelza Dahniel Kepala BNPT Baru
Komjen Rycko Amelza Dahniel merupakan pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966, yang menghabiskan masa pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA di tanah kelahirannya, yakni Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Rycko kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang serta tercatat sebagai lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa yang pada akhirnya dilantik oleh Presiden Soeharto pada 23 Juli 1988 di Istana Merdeka.
Setelah lulus Akpol, Rycko kembali menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi hingga tercatat sebagai Magister (S2) ilmu Administrasi Universitas Indonesia di tahun 2001 serta Doktoral (S3) Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia di tahun 2008.
Beberapa tahun kemudian, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., tepatnya di tahun 2020, Rycko diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor di bidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Komjen Rycko Amelza mendapat penugasan pertama yakni sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan di Polres Metro Jakarta Pusat, kemudian berlanjut sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang.
Seiring dengan kecemerlangan kinerjanya, nama Rycko Amelza Dahniel mulai diperhitungkan, terlebih ia sempat mengisi berbagai jabatan penting di tubuh kepolisian Republik Indonesia.
Di tahun 2001, Rycko sempat menjabat sebagai Wakasat Serse Eks Dit Serse Polda Metro Jaya, kemudian di tahun 2002 menjadi Pame Sespi Dediklat Polri dan Kasat II Ditreskrim Polda Sumut. Di tahun 2005, Rycko Amelza menempati dua posisi yakni sebagai Kanit Banmin Subden Bantuan Densus 88 Bareskrim Polri dan Kapolresta Sukabumi Polwil Bogor Polda Jabar.
Rycko juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Jabar di tahun 2013, Kapolda Sumut (2016), Gubernur Akpol (2017), Kapolda Jateng (2019), Kabaintelkam Polri (2020), hingga Kalemdiklat Polri (2021).
Saat ini, Komjen Rycko Amelza Dahniel akan segera menempati jabatan baru sebagai Kepala BNPT baru menggantikan Komjen Boy Rafli Amar, setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan masa jabatan 18 Februari 2021 – 27 Maret 2023.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra