Menuju konten utama
Pilkada Medan 2020

Profil Bobby Nasution & Akhyar Nasution, Cawalkot Kota Medan 2020

Profil Bobby Nasution dan Akhyar Nasution, 2 Cawalkot Medan yang bertarung di Pilkada 2020. 

Profil Bobby Nasution & Akhyar Nasution, Cawalkot Kota Medan 2020
Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) dan Aulia Rahman (kanan) usai pengumuman rekomendasi calon kepala daerah secara virtual di Medan, Sumatera Utara, Selasa (11/8/2020). DPP ANTARA FOTO/Septianda Perdana /foc.

tirto.id - Pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020 diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, hari ini, Rabu (9/12/2020).

Di Pilkada Kota Medan, Bobby Nasution dipasangkan dengan Aulia Rachman sebagai Cawalkot dan Cawawalkot Kota Medan untuk 5 tahun ke depan.

Pasangan Bobby-Aulia diusung oleh sejumlah partai politik yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, Nasional Demokrat, Hanura, PSI, dan PPP.

Sementara itu, lawan politiknya di Pilkada Medan adalah Akhyar Nasution sebagai Cawalkot dan Salman Alfarisi sebagai cawawalkot. Kedua pasangan ini diusung oleh partai politik PKS dan Demokrat.

Profil Cawalkot Medan Bobby Nasution

Muhammad Afif Bobby Nasution adalah menantu kedua Presiden Jokowi yang lahir di Medan pada 5 Juli 1991, dari pasangan Alm. Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar.

Pengusaha berusia 29 tahun itu menikah dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu pada 8 November 2017.

Latar belakang pendidikan Bobby Nasution adalah lulusan dari Institut Pertanian Bogor jurusan Agribisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen angkatan 2009.

Bobby melanjutkan pendidikan jenjang S2 di kampus yang sama dan meraih gelar Magisternya pada 2019 dari Fakultas Manajemen dan Bisnis.

Booby merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV. Pada 2011, Bobby pernah menjalani bisnis properti renovasi rumah lalu dijual kembali. Bobby pernah juga terlibat dalam proyek Malioboro City Yogyakarta.

Pada 2014, ia juga pernah memanajeri Klub Medan Jaya yang bersaing di Divisi Utama Liga Indonesia.

Pada 2016, Bobby bergabung dengan Takke Group, sebuah perusahaan properti sebagai Direktur Marketing. Ia juga merupakan pemegang sekitar 10 hingga 20 persen saham Takke Group.

Bobby, yang memiliki kekayaan Rp54,8 miliar, memiliki saham sebesar Rp9,3 miliar sekaligus komisaris di PT Wirasena Cipta Reswara.

Perusahaan ini memiliki saham sebesar Rp1,53 miliar di PT Pilar Wirasena Sinergi, yang beralamat di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai.

PT Pilar bergerak di bidang pertanian, yang produknya adalah beras. Meski Binjai bukan kota pertanian, dan diakui Wali Kota Binjai Muhammad Idaham tak punya lahan sawah padi yang luas bahkan terus berkurang setiap tahun, itu tak menyurutkan Bobby berinvestasi di sana.

Profil Cawalkot Medan Akhyar Nasution

Akhyar Nasution adalah seorang politikus, yang lahir di Kota Medan, pada 21 Juli 1966. Di Pilkada 2020, ia bertarung melawan Bobby Nasution. Kini ia menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota Medan sejak 17 Oktober 2020.

Sebelumnya, Akhyar menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak 17 Februari 2016. Ia merupakan lulusan SMA Negeri 3 Medan dan meraih gelar sarjana dari Fakultas Fisika Universitas Sumatra Utara.

Kiprahnya di dunia politik terbilang cukup lama. Ia telah menajdi kader Kader PDIP sejak tahun 1994. Akhyar Nasution merupakan lulusan Sekolah Guru Kader Utama PDIP angkatan IV pada tahun 2012 di Kulonprogo, Yogyakarta.

Akhyar menjabat sebagai anggota DPRD Kota medan periode 1999-2004. Pada Pilwako Medan 2015, ia ditunjuk sebagai calon wakil wali kota Medan mendampingi Dzulmi Eldin.

Pada Tanggal 17 Februari 2016, ia dilantik menjadi wakil wali kota pada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Sejajaran Pemprovsu.

Pada 17 Oktober 2019, dia menjadi pelaksana tugas wali kota Medan karena Dzulmi Eldin ditahan KPK.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Politik
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH