Menuju konten utama

Presiden Jokowi: Tahun 2020 Ujian yang Amat Berat

Pandemi COVID-19, kata Jokowi, mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian yang melanda 215 negara.

Presiden Jokowi: Tahun 2020 Ujian yang Amat Berat
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kerja Kejaksaan Agung menjadi wajah pemerintah di bidang hukum.ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tahun 2020 sebagai tahun terberat dalam sejarah dunia. Menurutnya pada rentang tahun itu, ada ujian yang tak yaitu pandemi COVID-19. Akibatnya, krisis kesehatan dan ekonomi serta melanda 215 negara di dunia.

“Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020. Kita semua mencatat 2020 sebagai ujian yang amat berat,” kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan tahun baru 2021, Kamis.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 sepanjang tahun ini mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian yang melanda 215 negara.

Bahkan tercatat kasus positif COVID-19 dunia kata Presiden Jokowi sudah mencapai 82 juta orang dengan kematian 1,8 juta jiwa.

“Banyak orang kehilangan pekerjaan. Banyak orang yang kehilangan nafkah yang membuat 2020 merupakan tahun terberat dalam sejarah dunia,” kata Presiden.

Ia menambahkan, bangsa Indonesia juga tak luput dari cobaan dan ujian yang berat itu.

“Tapi kita harus bersyukur alhamdulillah kita mampu menghadapi dengan ketegaran, kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan,” katanya.

Presiden mengatakan bahwa masyarakat di tanah air mulai dapat terbiasa beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah bisa dibatasi sekaligus agar permasalahan ekonomi bisa diselesaikan satu demi satu.

Pada kesempatan yang sama Presiden mengajak masyarakat tetap optimistis dan ia pun mengucapkan selamat tahun baru.

“Selamat tahun baru 2021 semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,” kata Presiden.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Reporter: Antara
Editor: Dieqy Hasbi Widhana