Menuju konten utama

Presiden Jokowi Diharap Hadiri Peringatan 10 Tahun Kamisan

KontaS dan keluarga korban pelanggaran HAM berharap Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan 10 Tahun Kamisan.

Presiden Jokowi Diharap Hadiri Peringatan 10 Tahun Kamisan
Sejumlah aktivis dan korban pelanggaran HAM masa lalu yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan ke-475 di depan Istana Negara, Kamis, (12/1). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu yang masih belum tuntas sampai sekarang. Tirto.ID/Andrey Gromico

tirto.id - Aksi Kamisan menggunakan payung hitam sebagai simbol duka, perlindungan dan keteguhan hati atas tragedi pelanggaran HAM, besok Kamis (19/1/2017) memasuki pekan ke-477 atau genap 10 tahun. Aksi diam yang dilakukan anggota keluarga korban pelanggaran HAM di depan Istana Merdeka itu dilakukan untuk menuntut keadilan kepada pemerintah agar kasus HAM di Indonesia dituntaskan.

Namun hingga hari ini, sejumlah kasus peanggaran HAM tersebut belum tuntas.

Feri Kusuma, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS sekaligus koordinator Peringatan 10 Tahun Kamisan menyampaikan pihaknya dan keluarga korban berharap Presiden Joko Widodo menghadiri acara tersebut.

"Kami berharap beliau datang langsung dan mendengar tuntutan masyarakat dan korban," ujarnya kepada Antara News.

Sementara keluarga korban, Maria Katarina Sumarsih, ibunda Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa Universitas Atma Jaya Jakarta yang meninggal dalam peristiwa Semanggi I juga berharap serupa.

Pada acara peringatan 10 Tahun Kamisan, pihak penyelenggara dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) dan Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) akan menggelar aksi satu jam lebih awal dari biasanya pukul 16.00 WIB.

Feri mengatakan aksi bungkam Kamisan akan tetap digelar selama 20 menit, namun setelahnya akan ada refleksi serta penampilan dari seniman dan orasi dari tokoh HAM.

"Aksi akan digelar lebih awal, pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. Tradisi diam 20 menit akan ada seperti biasa dilanjutkan refleksi, orasi dan penampilan dari teman seniman," kata Feri.

Seniman yang akan hadir adalah grup band beraliran punk, Marjinal, Simponi, dan penampilan dari Ciliwung Merdeka.

"Akan ada tokoh yang hadir, namun saya belum bisa mengonfirmasi nama," katanya.

Baca juga artikel terkait AKSI KAMISAN atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hukum
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH