tirto.id - Presiden Jokowi berkomitmen meningkatkan anggaran riset Indonesia. Namun, kenaikan anggaran harus bisa memberikan dampak bagi Indonesia.
Dalam rapat koordinasi nasional Kemenristek/BRIN di Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2020), ia meminta Kemenristek/BRIN melakukan sejumlah langkah untuk mempercepat peran BRIN bagi riset strategis bangsa.
Ia ingin BRIN mengagendakan riset strategi nasional yang bermanfaat bagi bangsa di masa depan. Ia juga mengatakan, pemerintah siap menambah anggaran selama tujuan riset jelas.
"Anggaran riset kita, litbang kalau kita gabung total Rp27,1 triliun. Ini angka yang besar. Duit gede. Meskipun masih jauh dari yang kita inginkan. Tapi ini dulu yang diselesaikan, sehingga menghasilkan hilirisasi riset yang baik," kata Presiden Jokowi, Kamis.
Jokowi berjanji akan menambah anggaran bila penelitian saat ini bisa mengarah bagi kebutuhan bangsa. Ia pun berjanji menambah anggaran hingga empat kali lipat bila hasil riset bermanfaat bagi kebutuhan bangsa. Ia pun siap mengalokasikan anggaran infrastruktur yang mencapai Rp419 triliun di tahun 2020 untuk riset.
"
Urusan angka ini buat saya tidak sulit. Tapi saya pasti bertanya hasilnya apa," kata mantan Walikota Solo itu.Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Hendra Friana