Menuju konten utama

Presiden Jokowi akan Teken Nota Kesepahaman dengan Turki

Presiden Joko Widodo memulai agenda kunjungan di Ankara, Turki, termasuk dijadwalkan bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di hari kedua kunjungannya di negara itu.

Presiden Jokowi akan Teken Nota Kesepahaman dengan Turki
Presiden Joko Widodo bertolak ke Turki sebelum menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman (5/7). FOTO/Bey Machmudin.

tirto.id - Presiden Joko Widodo memulai agenda kunjungan di Ankara, Turki, termasuk dijadwalkan bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di hari kedua kunjungannya di negara itu.

Sebagaimana keterangan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Ankara, Rabu (5/7/2017), sebelum ke Istana Presiden Turki, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Kotacepe di pusat kota Ankara dan bertemu dengan para ulama setempat.

Pada pagi hari, agenda pertama Presiden Jokowi akan dimulai dengan kunjungan ke Mausoleum Attaturk (Anitkabir) yang merupakan makam Mustafa Kemal Ataturk, tokoh pendiri dan Presiden pertama Republik Turki.

Di sana Presiden akan meletakkan karangan bunga yang merupakan salah satu acara rangkaian kunjungan kenegaraan di Turki.

Setelah dari Anitkabir, Presiden kemudian akan menuju Masjid Kotacepe, masjid terbesar di Ankara untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh muslim Turki dan juga masyarakat Indonesia yang berada di Turki.

Pada siang harinya, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian akan menuju Istana Kepresidenan Republik Turki untuk bertemu Presiden Erdogan.

"Acara resmi akan mulai dengan penyambutan kenegaraan oleh Presiden Turki kemudian dilanjutkan pertemuan yang sifatnya lebih terbatas yaitu pertemuan tete-a-tete empat mata, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral secara lebih luas," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada jurnalis di lobby hotel tempat Presiden menginap.

Acara kemudian akan dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman antara lain di bidang perdagangan dan kesehatan.

"Penandatanganan nota kesepahaman ada dua, yang pertama kerja sama di bidang kesehatan dan kedua peluncuran negosiasi Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement atau kita singkat IT-CEPA," kata Retno.

Kedua pemimpin tersebut juga direncanakan akan menggelar pernyataan pers bersama sebelum acara Jamuan Santap Siang Kenegaraan dimulai.

Setelah acara di Istana Kepresidenan Turki selesai, Presiden kemudian dijadwalkan akan menerima sejumlah CEO Turki yang bergerak di bidang pertahanan, industri perkapalan dan energi di Hotel JW Marriot, Ankara.

Setelahnya, Presiden akan menghadiri pertemuan terbatas dengan 25 CEO Turki di tempat yang sama.

"Presiden akan bertemu dengan kalangan bisnis yang lebih luas. Kita tidak mengundang banyak orang tetapi hanya perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki minat yang sudah sangat tinggi untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia," tutur Retno, seperti dilansir dari Antara.

Pada sore harinya, Presiden Jokowi dan rombongan akan menuju Bandar Udara Internasional Esenboga Havalimani, Ankara, Turki, untuk kemudian bertolak menuju Hamburg, Jerman untuk menghadiri KTT G20 keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi antara lain Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Kepala BNPT Suhardi Alius.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri