tirto.id - Masa depan bintang Barcelona, Lionel Messi, di Camp Nou kembali menemui tanda tanya. Polemik di tubuh klub Barcelona yang menyebabkan anjloknya performa tim, disinyalir menjadi alasan La Pulga urung memperpanjang kontrak yang hanya tinggal satu musim lagi.
Barcelona tampil buruk sepanjang musim 2019/2020, mereka hanya mampu finis sebagai runner up Liga Spanyol di bawah Real Madrid dan tersingkir di babak perempat final Copa Del Rey.
Puncaknya, Blaugrana digebuk Bayern Munchen di perempat final Liga Champions dengan skor 8-2.
La Pulga sendiri sebenarnya masih tampil impresif sepanjang musim 2019/2020. Messi mengakhiri LaLiga sebagai top skor dengan 25 gol dan top assist (21). Total, Messi mencetak 31 gol serta 26 assist dari 44 penampilan di empat kompetisi yang berbeda.
Media olahraga Spanyol yang pertama kali mengabarkan kepindahakan Neymar ke PSG, Esporte Inerativo, mengklaim Messi merasa tidak yakin dengan masa depan proyek klub. Kabarnya, Manchester City dan PSG siap menggaet Messi.
Selain kedua klub tersebut, raksasa Italia, Inter Milan lebih dulu dirumorkan menjadi klub Messi apabila hengkang dari Catalan.
Meskipun tidak menyangkal menginginkan pemenangan enam kali Ballon d'Or itu, mantan head scout Inter Milan, Massimiliano Mirabelli, menyebut transfer Messi hanya sebuah impian.
"Ketika saya di Inter, Presiden Zhang ingin membahas pasar transfer dan berkata, 'Saya menginginkan Messi', tapi kami harus menjelaskan itu tidak mungkin karena Financial Fair Play," sebut Mirabelli dilansir dari Goal.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Messi lebih dari sekadar impian bagi Inter. Ia sekarang hanya memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya dan Barca tidak ingin mengambil risiko kehilangan dirinya secara gratis pada musim panas mendatang," imbuhnya.
"Ada keputusan penting yang harus dibuat di Spanyol, tapi mereka tidak ingin membiarkan tangan mereka kosong. Siapa pun yang ingin memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya harus berani melangkah maju," tandas pria yang juga mantan direktur olahraga AC Milan tersebut.
Secara kekuatan finansial, Nerazzurri boleh dikata kalah dibanding Manchester City maupun PSG. Akan tetapi, Inter memberikan tawaran lain kepada La Pulga, yakni bersaing kembali dengan Cristiano Ronaldo yang saat ini berseragam Juventus.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Ibnu Azis