tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak sideways pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (10/11/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.754 sampai dengan 6.923.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menyebut, jelang akhir pekan pola gerak IHSG masih menunjukkan pola kenaikan terbatas pasca melalui rentang konsolidasi wajar pada beberapa waktu sebelumnya.
Ia menuturkan, belum terlalu terlihat ada sentimen yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
“Mengingat masih tercatatnya arus deras capital outflow yang tercatat secara year to date sehingga selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways,” tulis William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- AALI
- SMGR
- GGRM
- BMRI
- TBIG
- ITMG
- JSMR
- ASII
Sebelumnya, pada Kamis (9/11/2023), IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat yang dipimpin oleh sektor insfrastruktur yang naik signifikan sebesar 7,50 persen.
IHSG menguat pada 34,12 poin atar 0,50 persen ke posisi 6.838,23. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,27 poin atau 0,14 persen ke posisi 908,03.
“IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat di tengah sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see jelang pidato The Fed Jerome Powell,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang