tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi akan menguat pada sesi perdagangan hari ini, Senin (6/11/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.708 sampai dengan 6.828.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menyebut, pola pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah. Meski begitu, terdapat potensi penguatan nilai tukar rupiah yang juga dibarengi oleh terus melemahnya dolar AS indeks sehingga secara tidak langsung dapat memberikan sentimen positif terhadap IHSG.
Selain itu, jelang rilis data perekonomian mengenai produk domestik bruto (PDB) juga diharapkan dapat menjadi salah satu faktor penopang IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- UNVR
- INDF
- ICBP
- KLBF
- ASII
- AALI
- SMRA
- ASRI
- PTPP
Sebelumnya, pada akhir pekan kemarin, Jumat (3/11/2023), IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat seiring dengan ekspektasi pelaku pasar bahwa suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed telah mencapai puncaknya.
IHSG menguat pada 37,46 poin atar 0,55 persen ke posisi 6.788,85. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,22 poin atau 0,58 persen ke posisi 904,14.
“IHSG dan bursa regional Asia menguat di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya dan keputusan The Fed yang cenderung bersikap tidak hawkish pada kebijakan suku bungannya,” ucap Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang