tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam rentang terbatas pada sesi perdagangan Rabu (10/1/2024). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.272.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan, pergerakan IHSG masih terlihat cenderung berada dalam tekanan setelah tidak mampu mempertahankan support level terdekatnya.
Lebih lanjut, menurut William, gelombang tekanan terlihat belum mereda namun pergerakan IHSG saat ini masih ditopang oleh arus capital inflow yang telah tercatat secara year to date masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
"Di sisi lain fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," kata William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- SMGR
- BBNI
- ICBP
- BBRI
- JSMR
- TLKM
- SMRA
- BSDE
Sebelumnya, IHSG pada Selasa (9/1/2024) ditutup melemah seiring dengan adanya aksi ambil untung (profit taking) para pelaku pasar.
IHSG melemah 83,38 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.200,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,35 poin atau 0,65 persen ke posisi 970,07.
“Dari dalam negeri, IHSG cenderung mengalami koreksi yang tampaknya dipengaruhi tekanan aksi jual karena profit taking,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajian di Jakarta, dikutip dari Antara.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang