tirto.id - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menemui elite parpol pengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Said mengaku simpati dengan perjuangan Anies dan Cak Imin dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.
"Tidak ada yang namanya minder, takut, kecil hati, enggak boleh, harus optimis dan berdasarkan iman kepada Tuhan, dan pasrah kepada Allah, tawakal, disamping kita usaha keras. Saya menaruh simpati kepada capres-cawapres Anies dan Muhaimin," kata dia.
Meski menemui koalisi AMIN, Said mengaku tetap netral dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kenetralan itu ditunjukan melalui pemberian doa kepada paslon Pilpres 2024 lainnya.
"Ketika Pak Ganjar [paslon nomor urut 3] datang ke pesantren saya, saya terima, semua tamu saya terima, Mas Gibran [paslon nomor urut 2] juga datang saya terima, saya doakan semua," katanya.
Di satu sisi, ia mendatangi koalisi AMIN untuk mencari tahu sejauh mana perjuangan parpol-parpol pengusung Anies-Muhaimin. Said menegaskan, dia ingin mencari tahu perjuangan itu melalui masing-masing elite parpol yang mengusung Anies-Muhaimin.
Said mengaku senang dengan pertemuan tersebut. Katanya, ia koalisi AMIN menang harus optimistis bakal memenangkan kontestasi politik pada 14 Februari 2024 nanti.
"Saya ingin tahu secara langsung dari sumber utama, bukan dari sumber yang ketiga. Alhamdulillah yang saya dengar tadi menyenangkan, membuat orang optimis lah, harus optimis, politik harus optimis," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengakui pertemuannya dengan Said mengandung unsur politis. Sebab, lokasi pertemuannya saja berada di NasDem Tower, markas parpol NasDem.
Namun, anggota DPR RI itu enggan secara spesifik mengungkapkan pembicaraan detailnya dengan Said Aqil.
"Kalau ditanyakan apa yang kemudian menjadi dibahas, pasti kami tidak secara spesifik. Tapi apakah kemudian tidak ada urusan politik, ini kantor partai politik, biasanya kantor partai politik itu berbicara politik, kalau di masjid bicara tentang akhirat," urai Ali di lokasi yang sama.
Untuk diketahui, pertemuan di NasDem Tower tak hanya dihadiri oleh elite parpol NasDem saja. Elite parpol pengusung Anies-Muhaimin lain turut hadir di pertemuan itu. Salah satunya, yakni Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang
