Menuju konten utama

Prabowo Minta Wamen BUMN Jaga Uang Negara, Sinyal Calon Menkeu?

Prabowo minta Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjaga uang republik. Sinyal kandidat menkeu?

Prabowo Minta Wamen BUMN Jaga Uang Negara, Sinyal Calon Menkeu?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kiri) saat menghadiri pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Menteri pertahanan yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberi sinyal kepada Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, bakal menjabat sebagai menteri keuangan dalam periode kepemimpinannya ke depan.

Usai memberi pidato di acara Mandiri Investment Forum, Selasa, 5 Maret 2024, Prabowo kedapatan menyalami Tiko dan memberi sinyal akan menjabat menteri keuangan. “Jaga uang republik,” ujar Prabowo sambil tersenyum usai acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan arahannya untuk ekonomi Indonesia ke depan. Dia juga membeberkan saat ini kinerja ekonomi Indonesia, salah satu yang terbaik di dunia. Hal ini dibuktikan di tengah krisis di berbagai dunia dan ketidakpastian global, Indonesia masih mampu mengatasinya.

“Di tengah krisis-krisis dunia, di tengah ketidakpastian dunia dan Indonesia dari awal merdeka mengatasi krisis terus dan kita berhasil dan kita selalu diakui,” kata dia.

Bukan hanya pada perekonomian, kinerja baik juga tersorot dari sistem politik dan demokrasi. Menurut Prabowo, memang demokrasi di Indonesia belum sempurna namun rakyat dapat dilihat makin terbuka akan informasi dan semakin pintar.

“Sistem politik, demokrasi berjalan. Apakah sempurna? Ya tidak, apakah ada kekurangan? Pasti, tapi rakyat melihat dan rakyat kita semakin cerdas, semakin pintar, akses kepada informasi semakin baik,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengungkap bahwa Indonesia perlu bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan. Sebab itu, dia ingin bekerja dengan cepat, juga kembali meneruskan kinerja baik dari presiden terdahulu.

“Banyak negara butuh 50 tahun, 60 tahun, ada negara yang cepat, tapi kita akan terus yang dirintis presiden terdahulu, yang dikerjakan Pak Jokowi kita teruskan, jadi dengan permintaan yang naik, daya beli naik, ekonomi kita tumbuh,” tutur Prabowo.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Abdul Aziz