tirto.id - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, dinyatakan menang di Jawa Barat dan Banten versi hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Dalam rilis yang disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi, pada hari Minggu, 30 September 2023, Prabowo berada di atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di 2 wilayah tersebut.
Di Jawa Barat, Prabowo mengantongi dukungan paling tinggi sebanyak 45,7 persen. Anies berada di urutan kedua di angka 25,4 persen dan Ganjar memperoleh 24 persen.
Sedangkan di Banten, Prabowo mendapatkan suara 38,6 persen, Anies 33,1 persen dan Ganjar 22,9 persen.
Survei Indikator Politik dilakukan pada periode 25 Agustus hingga 3 September 2023. Margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut melibatkan total 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Melacak Suara Prabowo di Jabar dan Banten
Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di seluruh Indonesia untuk Pemilu 2024 adalah sebesar 204.807.222 orang.
Pemilih di Jawa Barat merupakan yang paling tinggi di Indonesia. Berikut adalah perhitungan potensi suara yang dapat diperoleh Prabowo Subianto di Jabar serta Banten:
Seberapa Kekuatan Prabowo dan Gerindra di Jawa Barat?
Jumlah DPT di Provinsi Jawa Barat mencapai 35.714.901 pemilih. Angka tersebut adalah yang paling besar dibandingkan seluruh provinsi lain di Indonesia. Pembagian pemilih di Jabar terdiri dari 17.958.814 laki-laki dan 17.756.087 perempuan.
Kabupaten Bogor termasuk memiliki jumlah DPT yang paling banyak di Jabar dengan total 3.889.441. Kemudian Kabupaten Bandung (2.655.214) dan Kabupaten Bekasi (2.200.209). Sedangkan jumlah DPT di Kota Bandung sebesar 1.872.381.
Pada Pilpres 2019 lalu, pasangan Prabowo-Sandi menang atas Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah Jawa Barat. Jumlah DPT di Jabar pada Pemilu 2019 adalah 34.610.297. Sementara yang menggunakan hak suara sebanyak 27.476.079.
Berdasarkan hasil perhitungan, KPU menyatakan Prabowo-Sandi meraih 16.077.446 suara sah atau sama dengan 59,93 persen suara sah di Jawa Barat. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 10.750.568 suara atau 40,07 persen suara sah.
Sesuai dengan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2019 lalu, Provinsi Jawa Barat juga dikuasai partai besutan Prabowo dengan perolehan suara terbanyak.
Gerindra menang di Jabar lewat perolehan 4.320.050 suara. Partai besutan Prabowo itu unggul atas PDI Perjuangan di posisi kedua dengan raihan 3.510.525 suara.
PKS ada di urutan ketiga setelah meraup 3.286.606 suara. Posisi berikutnya secara berurutan adalah Golkar (3.226.962), PKB (1.896.257), Demokrat (1.830.565), dan PAN (1.690.821).
Kemudian Nasdem (1.213.414), PPP (1.111.362), Perindo (695.083), Berkarya (564.942), PSI (401.835), PBB (236.304), Garuda (114.894), dan PKPI (45.372).
Dari 91 jatah kursi yang tersebar di 11 Dapil Jabar, Gerindra merebut total 18 kursi, naik 2 kali lipat dibandingkan Pemilu 2014.
Adapun wakil rakyat yang lolos Senayan dari Partai Gerindra seperti Ahmad Riza Patria, Fadly Zon, hingga Rachel Maryam Sayidina.
Melacak Kekuatan Prabowo dan Gerindra di Provinsi Banten
Jumlah DPT di Provinsi Banten untuk Pemilu 2024 adalah sebanyak 8.842.646 orang.
Angka ini termasuk yang paling besar kelima di Indonesia setelah Sumatera Utara (10.853.940), Jawa Tengah (28.289.413), Jawa Timur (31.402.838), dan Jawa Barat (35.714.90).
Pemilih di Banten terdiri dari 4.460.176 laki-laki dan 4.382.470 lainnya perempuan. Kabupaten Tangerang memiliki jumlah DPT yang paling banyak di Banten dengan total 2.353.825 orang. Sedangkan di Lebak terdapat 1.048.643 pemilih. Yang paling sedikit ialah di Kota Cilegon dengan jumlah 324.562 pemilih.
Hasil perolehan suara di Provinsi Banten pada Pilpres 2019 lalu, pasangan Prabowo-Sandiaga menang dari Jokowi-Ma'ruf. Jumlah DPT di Banten pada Pemilu 2019 sebanyak 8.517.336. Sedangkan yang memakai hak pilih sebesar 6.791.166.
Kala itu, Prabowo-Sandiaga memperoleh 4.059.514 suara atau 61,54 persen suara sah di Banten. Sementara Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 2.537.524 suara atau 38,46 persen.
Akan tetapi, berdasarkan hasil Pileg 2019, Gerindra berada di urutan kedua dengan perolehan 876.588 suara atau sekitar 15,03 persen. Partai pemenangnya adalah PDIP dengan 914.749 suara. Ada Partai Golkar di urutan 3 lewat 683.558 suara.
Parpol berikutnya yaitu PKS (678.040), PKB (447.805), PAN (350.025), dan Demokrat (553.391). Lalu PPP (313.012), Nasdem (307.248), Berkarya (196.190), Perindo (164.920), PSI (151.477), Hanura (108.965), PBB (51.416), Garuda (25.925), dan PKPI (10.485).
Dari hasil rekapitulasi, Gerindra kebagian jatah 4 kursi dari total 22 anggota DPR RI asal Provinsi Banten.
PDIP memperoleh 5 Kursi. Sedangkan Golkar, PKS, dan Demokrat masing-masing 3 kursi. PAN 2 kursi dan PPP serta PKB 1 kursi.
Sejumlah caleg Gerindra yang melenggang ke Senayan terdiri dari Desmond J Mahesa, Sufmi Dasco Ahmad, Martina, serta Ali Zamroni.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto