tirto.id - Sebuah truk boks bertuliskan 'Logistic Gerindra' masuk ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). Truk boks ini masuk setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makan siang bersama Megawati.
Rupanya truk boks tersebut mengantar sebuah lukisan yang masih terbungkus kardus dan khusus diberikan Prabowo kepada Megawati.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan hal tersebut. Kata Hasto, lukisan itu bergambar Presiden pertama RI, Sukarno yang sedang menaiki kuda. Sukarno diketahui merupakan ayah dari Megawati.
"Lukisan dari Pak Prabowo. Lukisan gambar Bung Karno naik kuda," jelas Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Menurut Hasto, saat pertemuan Prabowo memang menyampaikan kepada Megawati untuk memberikan kenang-kenangan sebuah lukisan Bung Karno yang sedang menaiki kuda saat ibu kota sedang berpindah di Yogyakarta.
"Berupa lukisan Bung Karno naik kuda. Ketika ibu kota negara Republik Indonesia berada di Yogyakarta. Dan itu dalam rangka hari TNI saat itu," jelasnya.
Mega, kata Hasto sangat senang mendapatkan lukisan bergambar ayahnya. Mega pun mengenang bagaimana situasi saat ayahnya menaiki kuda seperti apa yang digambarkan dalam lukisan tersebut.
"Ibu Mega cerita saat itu mungkin namanya masih Badan Keamanan Rakyat. 1947 itu kan BKR. Bung Karno harus naik kuda, kemudian dicarikanlah kuda terbaik untuk dinaiki Bung Karno," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Mega hari ini, Rabu (24/7/2019).
Kehadiran Prabowo dan rombongan disambut oleh Megawati yang mengenakan kemeja batik berwarna merah. Terlihat Megawati ditemani anaknya Puan Maharani dan Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, fungsionaris PDIP Pramono Anung.
Termasuk salah satu yang mendampingi Megawati adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Dalam pertemuan itu, Megawati mengaku siap memfasilitasi Prabowo Subianto bila ada usul atau saran kepada Presiden Joko Widodo. Namun, Megawati tetap menyarankan Prabowo untuk menyampaikan langsung kepada Jokowi, tanpa harus Mega menjadi perantara.
"Kalau Mas Bowo mau ketemu presiden kalau minta saya sampaikan, saya sampaikan. Tapi akan lebih baik ngomong sendiri dengan Pak Jokowi pasti akan diterima dengan baik," ujar Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Megawati bahkan mempersilakan Prabowo untuk menemuinya kapan saja. Termasuk pula Megawati siap membantu Prabowo bila ingin intensif bertemu Presiden Joko Widodo.
"Silakan datang ke tempat saya kapan pun juga," ungkapnya.
Sementara terkait kerja sama di pemerintahan berikutnya, Megawati juga menyerahkan hal itu kepada Jokowi selaku presiden terpilih. Jokowi, kata Mega memiliki hak prerogatif sebagai presiden. "Itu pun saya katakan bahwa itu semua prerogatif presiden terpilih," pungkas Mega.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Alexander Haryanto