tirto.id - Korlantas Polri meminta masyarakat tidak khawatir apabila memilih beristirahat di jalur arteri saat kondisi rest area tengah padat. Biaya tol pun dipastikan tidak akan bertambah apabila masyarakat keluar tol dan kembali masuk usai beristirahat di arteri.
"Diharapkan masyarakat mengikuti apa yang diimbau oleh petugas untuk menuju restarea berikutnya atau keluar dari tol terdekat. Apakah nanti biaya tolnya bertambah? Tidak. Saya analogikan, jika masyarakat berangkat dari Jakarta sampai Semarang kemudian membayar tarif tol Rp400 ribu, bila masyarakat keluar ke Bresbes kuliner atau istirahat, biaya tolnya tetap sama," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Aries Syabudin di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (26/3/2025).
Aries mejelaskan pengaturan rest area memang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kepadatan berujung kemacetan di ruas tol. Sebab, titik kemacetan yang timbul tidak hanya akan berdampak di sekitar area tersebut saja, tetapi ke jalan-jalan lainnya.
Menurut Aries, nantinya parameter kepadatan restarea akan dilakukan dengan menggunakan Rest Area Monitoring System (RAMS).
"Kalau rest area sudah terisi 70-80 persen, maka akan dikurangi kendaraan yang menuju ke rest area dan persiapan untuk dialihkan. Ini memang permasalahan yang timbul saat arus mudik dan balik hari raya karena ketersediaan kapasitas rest area," ucap Aries.
Aries mengimbau masyarakat memang benar-benar harus menaati apa yang diinformasikan petugas untuk kapasitas rest area. Apabila terjadi peralihan, masyarakat harus benar-benar memahami bahwa kepadatan sudah mencapai batas maksimum.
Di sisi lain, Aries juga memastikan bahwa di tiap rest area terdapat pos pengamanan yang dapat mengantisipasi apabila terjadi kerawanan. Tidak dipungkiri, kriminalitas di rest area kerap terjadi dan menyasar masyarakat yang lengah di tengah situasi ramai.
"Ini biasanya ada anak hilang atau pecah kaca (kendaraan), atau lain-lain. Ini ada pos-pos pengamanan yang kami sediakan di tiap rest area dan biasanya di lokasi yang mudah dijangkau," tutup Aries.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama