tirto.id - Pasukan keamanan Thailand berhasil menembak mati Jakraphanth Thomma, pelaku penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 21 orang, demikian sumber kepolisian dan militer.
Mereka menyebutkan pelaku tewas di pusat perbelanjaan di Kota Nakhon Ratchasima, tempat dia bersembunyi.
"Polisi menembak mati si pelaku dan menyelamatkan delapan sandera. Beberapa di antaranya terluka," kata salah satu sumber keamanan seperti dikutip Antara.
Kedua sumber menolak disebutkan namanya lantaran tak berwenang berbicara di hadapan media.
Dikutip dari BBC, penembakan mulai terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat pada Sabtu ketika Jakraphanth menembak mati seorang komandan, yang dikonfirmasi Bangkok Post bernama Koloner Anantharot Krasae dan ibu mertuanya serta satu orang tentara lain di pangkalan militer Suatham Phithak.
Ia lalu bergeser ke pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, timur laut Thailand dan menembaki orang-orang di sana setelah mengambil beberapa senjata dan amunisi dari pangkalan militer tersebut.
Ibu pelaku dilaporkan sempat dihadirkan petugas dalam negosiasi agar pelaku menyerahkan diri.
Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich yang diterima Reuters, pelaku merupakan tentara berusia 32 tahun yang bertugas di Batalion Amunisi ke-22.
Tantravanich sendiri hingga saat ini belum mengetahui motif pelaku. "Kami tidak tahu mengapa ia melakukan ini. Sepertinya ia sudah gila," ujar Kongcheep.
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri