Menuju konten utama

Polisi Selidiki Kasus Sodomi Diduga Dilakukan Anak di Bawah Umur

Kapolres Metro Bekasi Kota memastikan Satreskrim Polres Bekasi Kota telah turun untuk menangani kasus sodomi di bawah umur itu.

Polisi Selidiki Kasus Sodomi Diduga Dilakukan Anak di Bawah Umur
Ilustrasi Kekerasan Seksual. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Polisi menyelidiki terkait kasus dugaan sodomi yang dilakukan seorang anak berusia 8 tahun diduga berinisial Y. Dalam kasus ini, korban juga merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SD.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, menjelaskan, penyidik dari Satreskrim Polres Bekasi Kota sudah menindaklanjuti kasus itu. Penyelidikan pun berdasarkan laporan polisi yang dilayangkan ibu korban.

"Sudah ditangani reskrim," ungkap Kusumo kepada reporter Tirto, Selasa (10/6/2025).

Diketahui, kasus ini viral dari pernyataan ibu korban di akun Instagram @ndputriw yang menjelaskan bahwa anaknya enggan salat di masjid karena sudah tiga kali dilecehkan oleh terduga pelaku. Ibu korban pun telah melakukan musyawarah dengan warga karena terdapat tiga korban lainnya.

Dari musyawarah warga yang tidak mendapatkan jalan keluar, ibu korban akhirnya melapor ke Polres Metro Bekasi. Namun, di Polres Metro Bekasi laporannya ditolak dan disarankan untuk ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA).

Di sisi lain, Komisi Perlindungan Anak Daerah Bekasi (KPAD) Bekasi, Novrian, menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan kasus tersebut. Bahkan, korban dan terduga pelaku sudah diterima.

"Pun sudah divisum. Sudah diperiksa, kejadian ini terjadi sebulan lalu. Korbannya diduga ada empat orang, tapi yang speak up baru dua. Usia korban enam tahun dan lima tahun. Tapi laporan dari orang tua korban baru diterima sekitar 1 minggu lalu," ujar Novrian kepada wartawan.

Novrian mengemukakan, sejauh ini terduga pelaku mengaku bahwa dirinya melakukan sodomi karena pernah menjadi korban perbuatan yang sama. Kemudian, terduga pelaku merasakan ada sensasi yang berbeda saat melakukan itu.

"Dia (terduga pelaku) juga sering nonton film porno," ucap Novrian.

Untuk korban sendiri, kata Novrian, dalam kondisi trauma. Saat ini, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak keluarga.

Baca juga artikel terkait PELECEHAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher