Menuju konten utama

Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Nagreg Bandung Malam Ini

Aldi menyebut jumlah kendaraan untuk jalur Nagreg dari Bandung menuju ke Tasik atau ke Garut ini naik 1.486 unit kendaraan atau 31 persen dari hari biasa.

Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Nagreg Bandung Malam Ini
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono saat memberikan keterangan di Pos Pelayanan Terpadu Cileuyi Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

tirto.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung memprediksi puncak arus mudik di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan terjadi Kamis (27/3/2025) malam hingga beberapa hari ke depan.

"Malam ini kita prediksi (puncak arus mudik) sudah mulai," kata Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, di Kabupaten Bandung, Kamis (27/3/2025) sebagaimana dikutip Antara.

Pada H-4 Lebaran ini, Aldi menyebut, Jalur Nagreg telah ditandai dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang mengarah dari Bandung menuju Tasikmalaya, Garut hingga Jawa Tengah maupun sebaliknya.

Ia menyebut jumlah kendaraan untuk jalur Nagreg dari Bandung menuju ke Tasik atau ke Garut ini naik 1.486 unit kendaraan atau 31 persen dari hari biasa. Sedangkan kendaraan dari Garut dan Tasik yang menuju ke Bandung juga naik 2.360 unit kendaraan atau 88 persen.

"Ini menandakan bahwa sudah mulai banyak pemudiknya tapi ini khususnya malam hari sampai dengan dini hari. Kenapa demikian? Kemungkinan ya karena liburnya sudah dari kemarin-kemarin ini masyarakat alhamdulillah menyicil pulangnya ya," kata dia.

Ia berharap masyarakat mudik secara bertahap sehingga tidak terjadi kepadatan kendaraan. Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Apabila masyarakat nantinya ingin istirahat ya silakan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak buru-buru ya. Kalau lelah silakan istirahat," katanya.

Aldi menambahkan, kondisi arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Bandung normal meski terjadi peningkatan kendaraan sehingga cara bertindak pun masih normal dan belum ada cara bertindak yang dilakukan.

Ia mengaku bersama Kapolres Garut sudah menertibkan kendaraan yang berhenti di bahu jalan Limbangan. Selain itu mempertebal anggota untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur tersebut.

"Misalnya nanti ketika nanti ke arah Limbangan ya ini kan biasanya kalau sebelumnya kan ketika Limbangan itu tidak diatur dengan baik maka potensi ekornya kan bisa sampai dengan ke Cicalengka. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres Garut bahwa kunci utama itu di Limbangan," kata Aldi.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Andrian Pratama Taher