Menuju konten utama

Polisi Masih Cari 3 Jenazah Karyawan Istaka Korban Penembakan Nduga

Evakuasi korban penembakan di Nduga, Papua terkendala akses dan cuaca buruk.

Polisi Masih Cari 3 Jenazah Karyawan Istaka Korban Penembakan Nduga
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

tirto.id - Polri dan TNI hingga Jumat (7/12/2018) pagi masih mencari tiga jenazah karyawan PT Istaka Karya yang dibunuh kelompok bersenjata di Gunung Kabo, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua pada 2 Desember.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring di Timika, Jumat, mengatakan jenazah ketiga karyawan PT Istaka Karya itu diperkirakan berada di lokasi berbeda dari 16 jenazah rekan mereka yang dibantai di Gunung Kabo.

"Kita perkirakan ada tiga jenazah lagi yang sekarang sedang dilakukan pencarian," kata Pangdam.

Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin mengatakan upaya pencarian jenazah para korban menghadapi hambatan cukup berat, salah satunya cuaca buruk.

"Kita semua berharap cuaca di sana hari ini cerah sehingga kita bisa mengevakuasi secepatnya delapan jenazah yang telah kita kumpulkan di Mbua ke Timika," katanya.

Aparat juga terus berupaya mengevakuasi seluruh warga non-Papua yang masih berlindung dan diamankan penduduk asli di Nduga untuk segera keluar dari wilayah itu. Mereka juga menjadi target atau sasaran tindak kekerasan

"Yang jelas pekerja yang orang pendatang juga kami evakuasi ke Timika. Kalau warga sipil Papua tidak masalah, yang jadi masalah itu pendatang karena memang menjadi target KKB, Makanya kita evakuasi," kata Kapolda.

Sementara itu, Tim Forensik Mabes Polri telah mengidentifikasi delapan jenazah pekerja PT Istaka Karya yang tewas di Nduga, Papua. Jenazah akan diserahkan ke Istaka pada Jumat (7/12/2018) pagi ini.

"Penyerahan jenazah akan dilakukan pagi ini pada pukul 07.45 WIT bertempat di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika," jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal di Timika, Jumat (7/12/2018).

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN DI PAPUA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra