tirto.id - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menyatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, tanggung jawab tersebut juga menjadi beban PKS karena termasuk dalam koalisi pemerintahan Prabowo. Sebab, Sohibul menilai, masih terdapat sejumlah masalah dalam program Prabowo dalam setahun ini.
"Saya kira program-program beliau [Prabowo] secara prinsip sangat bagus," ucap Sohibul usai menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Gedung Kemhan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).
"Ada permasalahan dalam implementasi, saya kira kami juga sebagai bagian dari koalisi punya tanggung jawab untuk kemudian memperbaiki dalam pelaksanaan di lapangannya," sambungnya.
Sohibul menyatakan program pemerintahan selama setahun ini fokus terhadap persoalan masyarakat. Di satu sisi, salah satu program yang dinilai masih bermasalah adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kata dia, sejumlah anggota Komisi IX dari Fraksi PKS DPR RI selaku mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) siap memberikan masukan terhadap program MBG.
"Misalnya MBG, kami InsyaAllah di DPR terus memberikan masukan-masukan di Komisi IX, ya Komisi IX, tentang perbaikan itu," ucap Sohibul.
"Tugas kami sebagai anggota koalisi untuk lebih menyempurnakan lebih memperbaiki di lapangan," sambung dia.
Sebagai informasi, masa setahun kepemimpinan Prabowo jatuh pada 20 Oktober 2025. MBG menjadi salah satu program Prabowo andalan Prabowo, meski kerap disorot berbagai pihak karena sejumlah masalah.
Sejumlah elemen masyarakat menuntut program MBG dihentikan karena menimbulkan keracunan di berbagai lokasi se-Tanah Air. Salah satu daerah di Jawa Barat sempat menetapkan keracunan MBG sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































