tirto.id - Pemilihan Presiden Filipina akan digelar hari ini, Senin, 9 Mei 2022. Dalam pertarungan tersebut, ada dua kandidat terkuat yang bersaing, Ferdinand Marcos Jr atau dikenal sebagai "Bongbong" dan Leni Robredo karena unggul dalam beberapa survei.
Sedangkan calon lainnya adalah eks petinju Manny Pacquiao, Wali Kota Manila Isko Moreno, mantan kepala polisi nasional Panfilo Lacson.
Nantinya, ada sekitar 67,5 juta orang yang memenuhi syarat untuk memilih calon presiden. Di sisi lain, ada sekitar 1,7 juta diaspora Filipina yang telah terdaftar di luar negeri.
Tempat pemungutan suara akan dibuka mulai Senin pukul 6 pagi waktu setempat, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Setelah pemungutan suara ditutup, penghitungan suara akan segera dimulai dan calon presiden yang meraih suara terbanyak akan keluar sebagai pemenangnya.
Tidak ada putaran kedua dalam Pilpres Filipina tahun ini, sehingga nama presiden baru akan diketahui setelah beberapa jam kemudian. Peresmiannya akan dilakukan pada bulan Juni.
Prediksi Pemenang Pilpres Filipina
Marcos disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Dia adalah putra dari mendiang presiden diktator Ferdinand Marcos. Sedangkan pesaingnya adalah Leni Robredo, dia wakil presiden Filipina saat ini sekaligus mantan pengacara hak asasi manusia.
Survei opini terbaru menunjukkan kalau Marcos jauh di depan lawan-lawanya karena mendapat pilihan sebanyak 56 persen dari responden.
Menurut analis, Macros dan pendukungnya memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mengubah citra nama kepemimpinan ayahnya yang memiliki "sejarah pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi keluarganya yang terkenal kejam," demikian dikutip The Guardian.
Dalam kampanye politiknya, Marcos Jr menyuarakan slogan “bersama kita akan bangkit kembali”, dengan pesan persatuan dan menghidupkan kembali kebesaran sebelumnya. Dia mencalonkan diri bersama putri presiden Rodrigo Duterte, Sara, yang bersaing untuk wakil presiden.
Sedangkan Leni adalah wakil presiden Filipina yang disebut-sebut sebagai calon terkuat Marcos. Kampanye Leni juga berhasil mengumpulkan banyak massa dengan hampir 2 juta orang, banyak dari mereka adalah pemilih muda.
Seperti diberitakan Al Jazeera, jajak pendapat juga menunjukkan kalau Marcos Jr memimpin hasil survei walaupun Leni terlihat mampu menutup celah. Selain itu, dalam jajak pendapat, Marcos menang dengan keunggulan 30 persen poin.
Editor: Iswara N Raditya