Menuju konten utama

Piala Dunia 2010: Final Brutal & Nasib Sial Belanda Gagal Juara

Berikut ini kilas balik Piala Dunia 2010 yang diwarnai laga final brutal Belanda vs Spanyol. Di laga ini, ada 13 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Piala Dunia 2010: Final Brutal & Nasib Sial Belanda Gagal Juara
(Ilustrasi) trofi piala dunia. AP Photo / Matthias Schrader

tirto.id - Piala Dunia 2010 diselenggarakan di Afrika Selatan. Edisi ini merupakan ajang world cup pertama di Benua Afrika. Tidak hanya itu, 2 tim yang bertemu dalam final Piala Dunia 2010 pun sama-sama memburu gelar juara pertamanya di world cup, yakni Belanda dan Spanyol.

Final itu bahkan adalah yang pertama bagi La Furia Roja. Sementara itu, bagi Belanda, laga ini jadi kesempatan ketiga merebut trofi piala dunia.

Belanda kala itu termasuk favorit juara. Sejak fase kualifikasi piala dunia, skuad Oranye menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Berbekal 8 kemenangan di babak kualifikasi, tim nasional Belanda lolos ke Afrika Selatan

Tergabung di Grup E, Belanda bersaing dengan Kamerun, Denmark, dan Jepang. Mereka dengan mudah berhasil memuncaki klasemen grup dengan 3 kali kemenangan.

Giovanni van Bronckhorst dan kawan-kawan juga mampu tampil perkasa di fase gugur. Di babak 16 besar, Belanda bertemu Slovakia yang digasak dengan skor 2-1. Ketika babak perempat final, giliran Brasil disikat oleh skuad Oranye melalui skor identik.

Timnas Belanda pun tidak kesulitan menyingkirkan Uruguay di semifinal Piala Dunia 2010. Mereka unggul 3-2 berkat gol dari van Bronckhorst, Wesley Sneijder, dan Arjen Robben.

Di final Piala Dunia 2010, rintangan bagi Belanda untuk merebut juara world cup pertama kali ialah Spanyol. Skuad yang dihadapi oleh Belanda saat itu merupakan generasi emas Tim Matador.

Spanyol juga tampil impresif sejak fase grup, sekalipun tak segagah Belanda. Xavi Hernandes dan kawan-kawan menuju Afrika Selatan dengan bekal 10 kemenangan di fase kualifikasi. Namun, di awal fase grup, penampilan La Furia Roja sempat meragukan.

Bergabung di Grup H bareng Swiss, Honduras dan Chile, skuad Matador justru tersungkur di laga perdana Piala Dunia 2010. Secara mengejutkan, Spanyol kalah 0-1 dari Swiss yang unggul melalui gol Gelson Fernandes.

Meskipun demikian, mental anak asuh Vicente del Bosque tidak lantas remuk. Spanyol bangkit di 2 laga Grup H berikutnya dengan menumbangkan Honduras 2-0 dan menang 2-1 atas Chile.

Memasuki babak 16 besar, Spanyol harus menghadapi ujian berat dari Portugal yang kala itu sudah diperkuat Cristiano Ronaldo. Keberadaan CR7 yang baru menapaki masa keemasan ternyata belum cukup buat mengantarkan Portugal melangkah lebih jauh. Spanyol berhasil unggul 1-0 dengan gol dari David Villa pada menit 63'.

Laju Spanyol kembali tak terbendung di perempat final. Mereka menyingkirkan Paraguay berkat 1 gol yang juga dicetak oleh David Villa, sekitar 10 menit jelang laga bubar.

Keunggulan 1-0 lagi-lagi diraih oleh Spanyol pada saat menghadapi Jerman di semifinal Piala Dunia 2010. Kali ini, tandukan Carles Puyol yang membobol gawang Manuel Neuer pada menit 73' sukses membikin La Furia Roja melaju ke final.

Laga Brutal Final Piala Dunia 2010

Pertandingan final Piala Dunia 2010 Belanda vs Spanyol layak disebut laga brutal karena total ada 13 kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Howard Web. Tak hanya itu, 1 kartu merah juga ia berikan pada defender Belanda, John Heitinga.

Ketegangan laga bahkan diwarnai insiden "tendangan kungfu" Nigel de Jong yang menyasar bagian dada Xabi Aloso. Insiden itu terjadi pada saat de Jong mengangkat kaki kanan kelewat tinggi untuk menjangkau bola, tapi ujungnya justru mampir ke tubuh Alonso. Pelanggaran kasar tersebut hanya berbuah kartu kuning.

Sementara itu, Heitinga menerima kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah untuknya setelah melakukan pelanggaran terhadap Andres Iniesta di babak tambahan waktu. Akibatnya, dia harus keluar lapangan tepat menit 109', waktu yang sangat krusial bagi skuad Oranye.

Kartu merah itu harus dibayar mahal oleh Belanda. Tujuh menit setelah Heitinga diusir oleh wasit, Iniesta berhasil melesatkan gol penentu kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010.

Bermula dari umpan Fernando Torres yang sempat hendak disapu oleh Rafael van der Vaart, tetapi gagal. Bola lantas bergulir ke kaki Cesc Fabregas yang menyodorkan umpan terobosan ke Iniesta di wilayah kiri pertahanan Belanda.

Lepas dari kawalan pemain belakang Belanda, Iniesta yang bergerak bebas di kotak penalti mampu melepas tendangan keras. Laju bola pada menit 116' itu gagal diadang kiper Tim Oranye, Maarten Stekelenburg.

Gol tunggal dari kaki Iniesta mengantarkan Spanyol menjadi juara piala dunia untuk pertama kali. Kemenangan Spanyol dengan skor 1-0 ini sekaligus memperpanjang kegagalan Belanda di partai final piala dunia menjadi tiga kali. Sebelumnya Tim Oranye pun gagal pada edisi 1974 dan 1978.

Statistik Belanda vs Spanyol di Final Piala Dunia 2010

Melalui susunan pemain mayoritas dari Barcelona dan Real Madrid, La Furia Roja aktif memainkan strategi tiki-taka melalui umpan-umpan pendek. Perpaduan antara skuad bertabur pemain bintang dan taktik apik Vicente del Bosque menghasilkan permainan yang membikin frustasi tim-tim lawan Spanyol, termasuk Belanda.

Saat meladeni Belanda di final Piala Dunia 2010, para pemain Spanyol secara rapi memainkan tiki-taka yang mencegah permainan lawan berkembang. Hasilnya, Matador memiliki 57% penguasaan bola dan melepas 19 tembakan yang 8 di antaranya mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Belanda hanya membukukan penguasaan bola 43% dan melepas 13 tembakan yang 5 saja mengarah tepat sasaran. Meski begitu, sebenarnya Belanda memiliki sejumlah peluang cukup menjanjikan, terutama yang diperoleh Arjen Robben.

Hanya saja, dewi fortuna nampaknya belum berpihak pada Belanda. Selain itu, permainan keras yang diperagakan kedua tim setidaknya membuat fokus para pemain mudah buyar. Mengutip dari catatan ESPN, tercatat ada sebanyak 47 pelanggaran terjadi dalam final Piala Dunia 2010.

Berikut ini susunan pemain Belanda vs Spanyol dan statistik laga di final Piala Dunia 2010:

1. Susunan pemain Belanda vs Spanyol

a. Belanda (4-2-3-1): M Stekelenburg; Van der Wiel, J Heitinga, J Mathijsen, Van Bronckhorst; Van Bommel, Nigel de Jong; Arjen Robben, W Sneijder, D Kuyt; Robin van Persie.

Pelatih: Bert Van Marwijk.

Pemain cadangan: M Vorm, K Boulahrouz, A Ooijer, D de Zeeuw, E Braafheid, E Elia, S Schaars, R Babel, I Afellay, K Huntelaar, R van der Vaart, S Boschker.

b. Spanyol (4-3-3): Iker Casillas; Sergio Ramos, Gerard Piqué, Carles Puyol, Joan Capdevila; Sergio Busquets, Xavi Hernades, Xabi Alonso; Andres Iniesta, Pedro, David Villa.

Pelatih: Vincente del Bosque.

Pemain cadangan: Victor Valdes, R Albiol, C Marchena, Fernando Torres, Cesc Fàbregas, Juan Mata, A Arbeloa, F Llorente, Javi Martínez, David Silva, Jesus Navas, Pepe Reina.

2. Statistik Belanda vs Spanyol di Piala Dunia 2010:

  • Penguasaan Bola: Belanda (43%) vs Spanyol (57%)
  • Pelanggaran: Belanda (28) vs Spanyol (19)
  • Kartu kuning: Belanda (8) vs Spanyol (5)
  • Kartu merah: Belanda (1) vs Spanyol (0)
  • Offside: Belanda (7) vs Spanyol (6)
  • Tendangan sudut: Belanda (6) vs Spanyol (8)
  • Tembakan: Belanda (13) vs Spanyol (19)
  • Tembakan tepat sasaran: Belanda (5) vs Spanyol (6).

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA atau tulisan lainnya dari Andri Agustiangga

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Andri Agustiangga
Penulis: Andri Agustiangga
Editor: Addi M Idhom