Kilas Balik Piala Dunia 1954, Sejarah, Juara, Kisah Pahit Puskas

Berikut ini kilas balik Piala Dunia 1954, sejarah kisah pahit Ferenc Puskas dan Timnas Hungaria yang gagal juara meski berstatus The Golden Team.

Kontributor: Beni Jo

Terbit 11 Oct 2022 10:15 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1954 setelah mengalahkan Hungaria yang lebih diunggulkan dengan skor 3-2 di Bern, Swiss. FOTO/Popperfoto

tirto.id - Sejarah Piala Dunia 1954 di Swiss tidak bisa dilepaskan dari kegagalan Hungaria meraih trofi juara. Datang dengan membawa The Golden Team, Hungaria kalah dari Jerman di partai final. Hasil laga puncak itu menjadi ujung kisah pahit Ferenc Puskas dan kawan-kawan di Piala Dunia 1954.

Padahal, Timnas Hungaria sempat difavoritkan menjadi juara. Pada dekade 1950-an, tim nasional yang berjuluk Magyars itu bertabur pemain bintang.

Di lini depan terdapat quartet Ferenc Puskás, Sándor Kocsis, József Bozsik, serta Nándor Hidegkuti. Sejumlah pilar penting lainnya adalah Zoltán Czibor dan Gyula Grosics dengan arsitek tim Gusztáv Sebes.

Dua tahun sebelum Piala Dunia 1954, kualitas Ferenc Puskás dan kawan-kawan sudah teruji saat meraih medali emas Olimpiade 1952 di Finlandia. Mereka mengalahkan Yugoslavia 2-0 dalam laga pamungkas, setelah tidak terkalahkan sejak babak kualifikasi.

Karena itu, Timnas Hungaria mendapatkan julukan The Golden Team ketika terjun ke ajang Piala Dunia 1954. Tergabung di Grup 2 bersama Jerman (Jerman Barat), Turki, serta wakil Asia, Korea Selatan, Timnas Hungaria langsung menunjukkan tajinya.

Negara Eropa Timur itu menghancurkan Korsel sebagai debutan dengan skor tanpa ampun, 9 gol tanpa balas. Puskas mencetak brace di laga itu. Hal yang sama juga dilakukan Peter Palotas. Tak ingin ketinggalan, Sandor Kocsis pun memborong 3 gol.

Di laga berikutnya, Hungaria lagi-lagi berpesta gol. Mereka menggasak Jerman 8-3. Kocsis kala itu mengemas 4 gol, ditambah Puskás yang membobol gawang lawan 1 kali. Hungaria akhirnya dapat lolos ke babak knock-out dengan predikat juara Grup 2.

Battle of Berne: Duel Panas Hungaria vs Brasil

Memasuki fase gugur, Hungaria terlibat duel bertajuk "The Battle of Berne" melawan Timnas Brasil pada perempat final Piala Dunia 1954 di Stadion Wankdorf, Berne, Swiss. Saat itu, Brasil datang ke Piala Dunia Swiss dengan status runner-up World Cup 1950.

Sekalipun begitu, anak asuh Gusztav Sebes bisa menyingkirkan Selecao dengan skor 4-2. Sandor Kocsis lagi-lagi turut menjadi penentu setelah mengemas brace ke gawang kawalan Castilho.

Namun, nuansa panas sempat terjadi dalam pertandingan tersebut. Laga diwarnai 3 pemain yang diusir keluar lapangan oleh wasit. Sang pengadil lapangan menjatuhkan kartu merah kepada dua pemain Brasil, yakni Nílton Santos dan Humberto, serta Jozsef Bozsik dari pihak Hungaria.

"Laga itu sebuah pertempuran. Pertandingan yang sangat brutal," kenang Gustav Sebes.

"Pada akhirnya kami menang 4-2, tetapi itu belum berakhir. Fotografer dan fans Brasil membanjiri lapangan dan polisi datang untuk mengatasinya," lanjut sang arsitek.

"Para pemain terlibat bentrok di terowongan dan perang kecil terjadi di dalam lorong menuju ruang ganti. Semua orang merasakannya; suporter, pemain, dan ofisial," tegas Sebes.

The Golden Team Gagal Juara

Sebagai favorit juara, Hungaria semula diprediksi bakal memenangkan laga final Piala Dunia 1954 dengan mudah. Melihat calon lawan yang sempat dihajar di fase grup, The Golden Team kala itu bahkan dianggap tinggal satu langkah lagi untuk finis sebagai juara baru world cup.

Dalam laga pemungkas yang berlangsung pada 4 Juli 1954, di Stade de Suisse itu, skuad Magyars tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk memimpin pertandingan. Aksi Puskás langsung menjebol gawang Jerman yang dikawal Toni Turek ketika duel baru berjalan 6 menit.

Hanya 2 menit berselang, Hungaria kembali memperlebar keunggulan lewat gol Zoltán Czibor. Kans meraih gelar juara semakin di depan mata setelah The Golden Team unggul 2-0.

Akan tetapi, Timnas Jerman yang dibesut Sepp Herberger memperkecil kedudukan melalui gol Max Morlock menit ke-10. Die Mannschaft lalu menyamakan keadaan pascadatangnya gol Helmut Rahn menit 18'. Kedua tim masuk ke kamar ganti dengan kondisi imbang 2-2.