tirto.id - Jelang perayaan ulang tahun ke-68 pada 1 Desember nanti, Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi miliki pesawat CN295.
Proses serah terima pesawat CN295 dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) kepada Polri dilakukan langsung oleh Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro dan diterima Kabaharkam Polri, Komjen Pol Moechgiyarto di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (7/9/2018).
Pada tanggal 1 September 2015 telah di tandatangani kontrak jual beli satu unit pesawat terbang CN295 dan satu unit helikopter Bell antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan PTDI. Serah terima pesawat jenis CN295 ini dilakukan 4 bulan lebih awal dari yang sebelumnya tertulis pada kontrak yaitu Januari 2019. Sementara itu 1 unit Helikopter Bell 412EP ditargetkan akan resmi jadi milik Polri pada tahun ini.
Dalam keterangan pers yang di dapatkan tirto.id, pesawat CN295 Polud ini merupakan pesawat terbang hasil kerjasama industri antara PTDI dengan airbus Defense & Space (ADS) yang dikerjakan di kawasan produksi PTDI, Bandung.
Dirakit tahun 2016 pesawat ini mampu mengangkut penumpang dengan kapasitas 50 orang, dan muatan beban hingga 9,2 ton selain itu CN295 juga mampu melakukan penerjunan pasukan, hingga mengangkut penumpang vip. Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro mengatakan pesawat CN295 memiliki lima konfogurasi, yakni VIP, Passenger, Troops, Paratroops, dan Medical Evacuation.
Menggunakan Kredit Swasta Asing (KSA) yang di proses sejak 2011, Komjen Pol. Moechgiyarto menyatakan kalau hanya mengandalkan APBN tidak mampu untuk membeli pesawat.
"Kami akan lihat dengan kemampuan keuangan negara untuk mempertimbangkan penambahan armada kalau ada peluang akan kita mengajukan ya kalau tidak ada peluang ya tidak mengajukan" katanya.
Pesawat CN295 merupakan pengembangan dari pesawat CN235, yang mana badan pesawatnya (fuselage) diperpanjang tiga meter dan menggunakan mesin terbaru turboprop Pratt dan Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F. Hadirnya pesawat CN295 menambah armada yang ada menjadi 11. Bertambahnya satu pesawat jenis CN295 kali ini diharapkan dapat mendukung tugas operasional polri.
Dalam kesempatan ini Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro menyatakan "penggunaan hasil produksi dalam negeri adalah upaya jangka panjang bagi indonesia untuk secara nertahap mengurangi ketergantungan dari pihak luar negeri."
Acara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dengan upacara, lalu di susul dengan kata sambutan dari direktur utama PTDI, Elfien Goentoro dan Komjen Pol Moechgiyarto lalu dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pemecahan kendi, penyiraman bunga pada pesawat. Acara berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Penulis: Atik Soraya
Editor: Yantina Debora