tirto.id - PT Pertamina (Persero) akan mulai melakukan uji coba pembelian liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg dengan menggunakan data aplikasi MyPertamina secara bertahap mulai 2023. Adapun mekanisme pembelian nantinya cukup hanya menunjukan E-KTP saja.
"Membeli seperti biasa, cukup tunjukkan KTP-nya," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, kepada Tirto, Rabu (21/12/2022).
Saat ini pihaknya sedang menyinkronkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan data pembeli LPG 3 kg. Nantinya data P3KE akan di input dalam web based subsiditepat.
Dia menuturkan, masyarakat yang sudah masuk database P3KE, bisa lanjut membeli dengan cukup tunjukan KTP. Namun bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan di update dan langsung bisa beli seperti biasa.
"Dengan begitu, masyarakat nantinya tidak perlu mendownload aplikasi ataupun QR Code. Membeli seperti biasa," jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta kepada pemerintah mempertimbangkan matang terkait pembatasan pendistribusian gas LPG 3 kg menggunakan aplikasi MyPrrtamina kepada masyarakat mulai 2023 mendatang. Jangan sampai, kata dia, pemberlakuan kebijakan tersebut malah akan menyulitkan masyarakat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut Pemerintah harus memastikan lebih dulu akurasi basis data yang akan digunakan untuk pembatasan distribusi LPG 3 kg itu. Jangan sampai ada masyarakat miskin yang malah tidak terdata.
“Pemerintah harus dapat memastikan bahwa penggunaan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai dasar pembatasan pendistribusian LPG 3 kg memang benar-benar efektif dan akurat sehingga tidak menyulitkan masyarakat,” kata Mulyanto di Jakarta, Senin (19/12/2022).
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin