tirto.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak dewan keamanan PBB untuk bertindak melawan Rusia karena telah menyerang infrastruktur sipil. Saat ini, pasokan air dan listrik di banyak tempat Ukraina terputus.
The Guardian memberitakan, Zelenskyy mengatakan, serangan infrastruktur sipil itu telah membuat kota-kota Ukraina masuk dalam kegelapan, ditambah lagi dengan datangnya musim dingin.
Pada hari Rabu lalu, Kepala urusan politik PBB Rosemary DiCarlo mengatakan kepada dewan keamanan PBB bahwa pertukaran 35 tahanan Rusia dan 36 tahanan Ukraina merupakan perkembangan positif di tengah "berita kelam" serangan Rusia di Ukraina.
DiCarlo terus mendorong berbagai pihak agar melanjutkan pembebasan tahanan dan mengikuti hukum humaniter internasional yang berhubungan dengan tawanan perang, demikian Reuters melaporkan.
Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari ke-274 Invasi
Situasi terbaru Ukraina saat musim dingin, lebih dari dua pertiga wilayah Kyiv masih tanpa listrik pada Kamis pagi, Banyak penduduk tidak memiliki air yang mengalir. Hal itu karena serangan rudal Rusia membuat kota-kota di seluruh negara menjadi gelap gulita.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan insinyur listrik "melakukan yang terbaik" untuk mendapatkan listrik kembali dan pasokan air dipulihkan di Kyiv.
Kepala operator jaringan listrik nasional Ukraina, Volodymyr Kudrytsky mengatakan kerusakan fasilitas pembangkit listrik yang disebabkan serangan rudal Rusia sangat besar. Warga Ukraina diprediksi akan hidup dengan pemadaman sampai akhir Maret 2023.
Pertempuran sedang berkecamuk di Ukraina timur karena Rusia telah mengirimkan beberapa pasukannya yang ditarik dari Kherson. Saat ini, Rusia menekan serangannya di sepanjang garis depan barat kota Donetsk.
Sementara itu, Kantor Berita Rusia, TASS memberitakan, menurut perwira pasukan Republik Rakyat Lugansk (LPR), Andrey Marochko, pemadaman listrik di seluruh Ukraina telah memicu masalah serius dengan adanya pengiriman senjata ke unit-unit Ukraina di jalur pertempuran di zona tanggung jawab LPR.
“Kerusakan pada sistem kelistrikan Ukraina kemarin telah berdampak negatif pada pengiriman senjata, amunisi, dan sumber daya material ke formasi bersenjata Ukraina di garis keterlibatan di zona tanggung jawab Milisi Rakyat LPR,” katanya.
Editor: Iswara N Raditya