tirto.id - Polisi menyatakan kebakaran di salah satu rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), belum dapat disimpulkan penyebabnya. Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga balita meninggal dunia dan satu balita mengalami luka bakar.
Ketiga balita yang meninggal dunia adalah AZP (1), serta anak kembar berinisial ANP (3) dan N (3). Sedangkan yang mengalami luka bakar adalah S (4).
"Sementara ini masih ditangani pihak polsek. Namun tetap di-backup full oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Kendari," kata Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Iptu Andry, saat dikonfirmasi reporter Tirto, Jumat (9/5/2025).
Dia menerangkan, terkait dengan adanya dugaan kelalaian karena orang tua yang meninggalkan anaknya di rumah belum bisa dipastikan.
"Saat ini kami fokus berkoordinasi dengan Satreskrim Polres dalam menyelidiki penyebab kebakaran, sehingga terkait adanya indikasi unsur kelalaian orang tua dan hal-hal lainnya, belum dapat kami klarifikasi lebih lanjut," ungkap dia.
Sejauh ini, kata dia, terdapat lima saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, memang terdapat keterangan bahwa keempat anak itu ditinggalkan di dalam rumah.
Diketahui, viral di media sosial bahwa seorang ibu meninggalkan empat anaknya yang masih balita di dalam rumah. Ibu yang berinisial SA (23) itu meninggalkan rumah pukul 11.30 WITA dan peristiwa kebakaran terjadi pukul 14.00 WITA.
SA mengaku keluar bersama kekasihnya untuk membeli makanan siap saji bagi anak-anaknya. Namun, saat pulang ke rumah telah terjadi kebakaran dan tiga dari empat anaknya meninggal dunia.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































