tirto.id - Pencipta manga Dragon Ball, Akira Toriyama, meninggal dunia pada 1 Maret 2024 lalu. Namun, kabar kematian sosok legendaris asal Jepang ini baru disampaikan pada Jumat tanggal 8 Maret 2024. Akira Toriyama wafat dalam usia 68 tahun.
Pria kelahiran Nagoya, Aichi, Jepang, tanggal 5 April 1955 ini memulai debut sebagai penulis manga pada 1978 dan aktif di majalah manga mingguan Shueisha Shonen Jump serta sejumlah publikasi lainnya.
Beberapa karya Akira Toriyama paling terkenal antara lain Dr. Slump, Dragon Ball, Fox Tale, hingga Blue Dragon. Adapun manga karya pertamanya adalah Wonder Island yang dipublikasikan Weekly Shōnen Jump terbitan 52 tahun 1978 kendati belum terlalu berhasil. Pada 1979, ia merilis Girl Detective.
Kecemerlangan Akira Toriyama mulai terlihat seiring terbitnya Dr Slump. Manga ini bahkan diadaptasi menjadi serial TV animasi pada 1981.
Terbitnya Dragon Ball pada 1984 semakin melejitkan pamor Akira Toriyama di ranah manga. Dragon Ball menceritakan kisah tokoh utama Son Goku dalam pencarian tujuh bola naga yang bisa mewujudkan segala keinginan. Son Goku juga menjadi inspirasi desain karakter untuk seri video game Dragon Quest.
Akira Toriyama dianggap sebagai salah satu penulis yang mengubah sejarah manga, karena karyanya sangat berpengaruh dan populer, khususnya Dragon Ball, yang banyak dikutip oleh seniman manga sebagai sumber inspirasi.
Ia memperoleh penghargaan Manga Shogakukan tahun 1981 untuk manga shonen terbaik bersama Dr. Slump yang terjual lebih dari 35 juta kopi di Jepang.
Seri berikutnya, Dragon Ball, menjadi salah satu manga paling populer dan sukses di dunia. Telah terjual 260 juta kopi di seluruh dunia.
Dragon Ball adalah salah satu seri manga terlaris sepanjang masa. Di luar negeri, adaptasi anime Dragon Ball lebih sukses daripada manga dan dianggap mendongkrak popularitas anime di dunia. Pada 2019, Akira Toriyama dianugerahi Chevalier dari Ordre des Arts et des Lettres Prancis atas kontribusinya pada seni.
Penyebab Kematian Akira Toriyama
Kabar kematian Akira Toriyama dikonfirmasi oleh studio produksi manga dan desainnya, Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo, pada Jumat tanggal 1 Maret 2024 lalu.
Disebutkan, penyebab kematian Akira Toriyama adalah hematoma subdural akut, suatu keadaan di mana darah terkumpul di antara tengkorak dan otak.
Ketika penyebab kematiannya dikonfirmasi sepekan kemudian, Akira Toriyama telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Rincian mengenai upacara dan lain-lain akan diumumkan kemudian, demikian menurut agensi yang mewakili keluarga Akira Toriyama.
Agensi Akira Toriyama juga menyinggung proyek-proyek belum selesai. Disebutkan pula, kematian Akira Toriyama menandakan kekosongan yang signifikan di ranah manga Jepang.
Editor: Iswara N Raditya