tirto.id - Dragon Ball Super: Super Hero merupakan film anime terbaru yang akan melanjutkan petualangan Goku dan kawan-kawannya. Film ini dijadwalkan rilis di Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2022 mendatang dan dapat disaksikan di jaringan bisokop CGV, Cinema XXI, dan Cinepolis.
Cerita film ini akan berfokus pada bangkitnya Red Ribbon Army atau Tentara Pita Merah yang dulu pernah dimusnahkan oleh Goku. Melalui generasi penerusnya, Tentara Pita Merah berhasil menciptakan dua android yang sangat kuat untuk membalas dendam.
Dragon Ball Super: Super Hero digarap oleh sutradara Tetsuro Kodama di bawah naungan studio Toei Animation. Sementara skenarionya masih dipercayakan kepada Akira Toriyama yang memang dikenal sebagai penulis naskah film dan serial Dragon Ball.
Anime legendaris ini pun masih menggandeng para voice actor yang sebelumnya pernah mengisi suara karakter Dragon Ball. Sebut saja Masako Nozawa, Toshio Furukawa, Ryô Horikawa, Mayumi Tanaka, serta Aya Hisakawa.
Dragon Ball Super: Super Hero sebelumnya telah resmi dirilis di Jepang pada tanggal 11 Juni 2022. Anime ini juga diluncurkan di Amerika pada 19 Agustus lalu dan sukses merajai Box Office domestik di penayangan perdananya.
Dragon Ball Super: Super Hero yang didistribusikan oleh Crunchyroll ini berhasil mengumpulkan 10,7 juta dolar atau sekitar Rp159 miliar di hari pertama penayangannya. Hingga hari Minggu (21/8) lalu, pendapatan Box Office film ini tercatat sudah mencapai angka 20,1 juta dolar AS atau setara dengan Rp298,6 miliar.
Sinopsis Dragon Ball Super: Super Hero
Dahulu ada sebuah organisasi bernama Tentara Pita Merah (Red Ribbon Army) yang dipimpin oleh Komandan Red. Pasukan ini dulu telah dikalahkan oleh Goku, namun ilmuwannya bernama Dr. Gero berhasil kabur.
Di masa sekarang, Magenta yang merupakan anak dari Komandan Red berusaha menghidupkan kembali Tentara Pita Merah. Tak sendiri, Magenta juga dibantu oleh tangan kanannya bernama Carmine.
Mereka lantas mencari Dr. Hedo yang tak lain adalah cucu dari Dr. Gero. Dr. Hedo sendiri tergolong ilmuwan yang sangat jenius yang baru saja keluar dari penjara karena sebuah kasus.
Dr. Hedo sangat terobsesi dengan superhero dan selalu ingin menciptakan Android yang berperan sebagai pahlawan. Namun karena pengaruh Magenta dan Carmine yang mengatakan kalau Capsule Corp dan Z-Fighters adalah orang-orang jahat, Dr. Hedo akhirnya bergabung dengan Tentara Pita Merah.
Ia kemudian menciptakan dua Android yang sangat kuat bernama Gamma 1 dan Gamma 2. Android kembar ini diciptakan Dr. Hedo untuk Magenta yang akan digunakan melawan Z-Fighters.
Sementara itu, Goku dan Vegeta masih menjalani pelatihan di bawah pengawasan Whis. Sedangkan Piccolo terus mendampingi Gohan dan putrinya yang bernama Pan.
Suatu hari, Piccolo mendadak diserang oleh Gamma 2, namun ia berhasil selamat. Piccolo lalu berusaha menyusup ke markas Tentara Pita Merah untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
Saat itulah Piccolo mengetahui rencana jahat Tentara Pita Merah dan apa tujuan sebenarnya dari Android kembar Gamma 1 dan Gamma 2.
Tak hanya itu, ia juga mengetahui rencana Dr. Hedo yang akan menciptakan Cell Max, Bio-Android yang sangat kuat dan berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa semua orang.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Alexander Haryanto