tirto.id - Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat akan menyajikan nuansa Papua. Hal tersebut disebabkan karena Papua adalah tuan rumah penyelenggaraan PON berikutnya yakni pada 2020 mendatang. Penutupan PON XIX sendiri akan berlangsung pada Kamis (29/9/2016) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Selain menghadirkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang akan menyerahkan bendera PON kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, acara penutupan PON 2016 nanti dilakukan secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
"Unsur budaya PON itu akan ditampilkan saat penyerahan bendera PON dari Pak Aher selaku Ketua Umum PB PON 2016/Jawa Barat kepada Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe yang akan menjadi Ketua Umum PB PON 2020," jelas Ketua Harian PB PON XIX/2016, Iwa Karniwa, di Bandung.
"Jadi untuk skenario closing ceremony itu juga tidak kalah meriah dengan saat opening ceremony," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat ini.
"Closing ceremony akan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan yang pasti closing ceremony tersebut tetap mengusung hiburan rakyat. Hal itu sesuai dengan pesan Pak Wapres yang sama halnya dengan Pak Presiden agar penutupan sarat dengan hiburan," imbuh Iwa Karniwa.
Ia menambahkan, untuk warga yang tidak menyaksikan langsung di Stadion GBLA panitia akan menyiapkan layar besar di sekitar lokasi dan juga bisa disaksiakan lewat tayangan langsung MNC TV dan TVRI.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua atlet semua pendukung atlet Jabar dan seluruh kru PB PON, KONI pusat, KONI Jabar, 34 kontingen PON yang telah menyukseskan PON bisa berjalan dengan baik," tutur Iwa Karniwa.
"Walaupun memang ada dinamika selama pelaksanaan tapi ada keberhasilan. Indikatornya terpecahkannya ratusan rekor dan ini ada peningkatan prestasi tentunya," tutupnya.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya