tirto.id - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik per September 2020 mencapai 380.713 unit. Angka ini mengalami kenaikan 20,06 persen month to month (mtom) dari periode yang sama di Agustus 2020 sebanyak 317.107 unit.
Sayangnya meski penjualan domestik naik, ekspor sepeda motor ke luar negeri malah mengalami penurunan cukup signifikan. Ekspor September 2020 hanya mencapai 70.981 unit atau turun 4,38 persen dari Agustus 2020 yang mencapai 74.233 unit.
Penjualan sepeda motor domestik September 2020 ini sayangnya masih belum mampu menyamai level sebelum pandemi. Dalam kondisi normal penjualan motor seperti September 2019 sempat mencapai 569.493 unit. Dibandingkan periode itu penjualan September 2020 di domestik masih turun 33,15 persen year on year (yoy).
Sama halnya dengan ekspor sepeda motor. Perolehannya masih di bawah ekspor September 2019 yang sempat mencapai 79.981 unit. Ekspor sepeda motor September 2020 masih turun 11,05 persen secara yoy.
Tren perbaikan penjualan sepeda motor ini tetap berlanjut meski Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia (IKK) memburuk pada September 2002. IKK turun menjadi 83,4 poin dari posisi Agustus 2020 86,9 poin.
IKK ini masih di bawah level 100 poin yang berarti konsumen masih cukup pesimis baik untuk kondisi ekonomi maupun untuk melakukan konsumsi. Sejumlah penyebabnya terkait persoalan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang diperkirakan menurun.
“Sementara itu, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini menurun, seiring keyakinan konsumen terhadap penghasilan dan pembelian barang tahan lama yang turun,” ucap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan