tirto.id - Sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini sudah masuk musim penghujan. Namun, nyatanya saat ini, beberapa wilayah di Indonesia seperti Jogja dan wilayah lain di Jawa justru cuacanya dominan panas. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, cuaca panas dan curah hujan yang berkurang di Jawa selama beberapa hari terakhir ternyata karena adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna.
"Jika diilihat dari pola angin, saat ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna, barat Laut Kalimantan yang menahan massa uap air dari Asia. Hal ini menyebabkan uap air ke BBS (Belahan Bumi Selatan) atau tepatnya ke Jawa relatif lebih sedikit atau berkurang dari biasanya," penjelasan BMKG melalui akun Instagram resminya.
BMKG menambahkan, selain itu jika dilihat dari kelembapan udara lapisan 700mb, terpantau RH yang cukup kering di wilayah Jawa terutamanya di Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur yang menyebabkan asupan untuk pembentukan awan-awan hujan menjadi berkurang.
Meski begitu, BMKG menegaskan dan meminta masyarakat untuk tetap waspada karena dalam beberapa hari ke depan yakni antara tanggal 9 - 13 Januari 2022 diprakirakan Pulau Jawa akan kembali mengalami peningkatan intensitas curah hujan.
Editor: Iswara N Raditya