tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem seperti curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga 08 Oktober 2022 mendatang.
Saat cuaca esktrem, biasanya imun tubuh juga akan mudah turun. Sehingga penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.
Dokter Novrida, AAK., dari Klinik Gadjah Mada Medical Center UGM, mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi potensi penyakit yang muncul saat cuaca ekstrem. Beberapa penyakit yang sering timbul saat cuaca ekstrem di antaranya batuk, pilek, serta ISPA.
“Dalam kondisi cuaca ekstrem ini banyak yang terserang batuk dan pilek. Bahkan, di GMC UGM terjadi peningkatan kunjungan pasien batuk dan pilek hingga 75% selama dua bulan terakhir,” tuturnya, seperti dilansir dari laman resmi UGM.
Dia menjelaskan biasanya batuk dan pilek bisa sembuh dalam waktu 3-5 hari. Namun, dalam cuaca ekstrem penyakit bisa bertahan lebih lama dalam tubuh dengan durasi bisa lebih dari tujuh hari.
“Penyakitnya lebih membandel, dalam cuaca ekstrem ini butuh 2-3 kali kunjungan ke dokter untuk sembuh. Sementara dalam kondisi biasa dalam 1 kali kunjungan dokter bisa langsung sembuh,” ucapnya.
Novrida menyebutkan cuaca yang tidak menentu berdampak pada daya tahan tubuh. Pasalnya, tubuh harus beradaptasi dengan perbedaan suhu yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, perlu upaya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem ini agar tubuh tidak mudah terserang penyakit yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat.
Tips jaga kesehatan saat musim pancaraba atau cuaca ekstrem
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit saat terjadi cuaca ekstrem.
1. Jaga pola makan
Menjaga pola makan menjadi salah satu kunci utama agar bisa terhindar dari penyakit saat terjadi cuaca ekstrem seperti saat ini.
“Jaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna,” terang Novrida.
Disamping itu, juga meningkatkan porsi asupan buah-buahan dan mengurangi makanan yang dapat merangsang munculnya batuk dan pilek. Misalnya, makanan berminyak, pedas, es, dan lainnya.
2. Istirahat cukup
Menjaga pola tidur dan beristirahat dengan cukup sebisa mungkin harus dilakukan agar tubuh tetap sehat dan tak mudah terpapar virus maupun bakteri saat pergantian musim atau saat terjadi cuaca ekstrem seperti saat ini.
3. Teratur olahraga
Selain menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, hal lain yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah melakukan olahraga secara teratur. Olahraga bisa dilakukan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.
“Istirahat cukup, banyak minum air putih, serta olahraga teratur setidaknya 2-3 kali seminggu minimal selama 30 menit,” imbuh Novrida.
Editor: Iswara N Raditya